Mohon tunggu...
Yogi Setiawan
Yogi Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku adalah

Pemuda yang penuh semangat, senang berbagi dan pantang menyerah. Mulai menulis karena sadar akan ingatan yang terbatas. Terus menulis karena sadar saya bukan anak raja, peterpan ataupun dewa 19.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

#KPKBukber: Makan Sate, Minum Kopi, dan Ditutup dengan Roti Cane

17 Juni 2017   08:48 Diperbarui: 18 Juni 2017   03:14 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
#KPKBukber: Festival Kuliner Ngabuburit, La Piazza (dokpri).


Intermezzo

Bulan Ramadhan adalah bulan kasih sayang. Bagaimana tidak? Ketika kita berbuat kebaikan maka pahala akan dilipatgandakan. Ketika kita minta ampunan maka Tuhan akan memberikan ampunan. Itulah yang tertera dalam kitab suci Al-Quran.

Di bulan kasih sayang dan penuh rahmat ini, banyak orang menyambung silaturahim. Berbagai agenda buka bersama (bukber) sudah terjadwal dari awal Ramadhan. Bukber SD, SMP, SMA, Kuliah, Kantor, semua ada. Apalagi blogger, setiap hari mungkin ada acara bukber.

Jikalau ada travel blogger, lifestyle blogger, food blogger, techno blogger, beauty blogger, dan lain-lain, mungkin khusus di bulan puasa ini ada genre baru namanya bukber blogger. Karena tiap hari datang acara bukber.

#KPKBukber

Ngomong-ngomong soal bukber, aye mau cerita soal bukber kemarin (16/6) bareng KPK di Festival Kuliner Ngabuburit, La Piazza, Kelapa Gading. Bukan bukber bareng Komisi Pemberantasan Korupsi ya, tetapi bareng Kompasianer Penggila Kuliner.

Di bukber tersebut ada 3 menu yang saya coba.

1.Sate Padang Sabar Menanti (SPSM)

2.Kopi Es Tak Kie (KETK)

3.Roti Cane Kare Kambing Hayuda (RCKKH)

Sate Padang Sabar Menanti (dokpri).
Sate Padang Sabar Menanti (dokpri).
Makan Sate

Oke, saya akan bahas satu persatu. Menu pertama, Sate Padang Sabar Menanti. Kenapa namanya Sate Padang Sabar Menanti? Pertanyaan yang bagus tapi sayangnya saya lupa nanya sama penjualnya. Mungkin karena ramainya pembeli, jadi para pembeli harus sabar menanti. Karena ada pepatah orang sabar disayang Tuhan. Apalagi yang masih jomblo. Sabar ya mblo, semoga cepet dapet jodoh. Teruslah berusaha dan berdoa. Keep fighting and keep praying!

Sate padang sabar menanti akhirnya jadi (dokpri).
Sate padang sabar menanti akhirnya jadi (dokpri).

Soal rasa,  SPSM ini rasanya seperti halnya sate-sate padang lainnya. Bagi yang tidak suka pedas, bumbu SPSM ini mungkin akan pas dilidah kamu. Terus jika kamu bosen makan sate daging, disini ada menu sate lidah. Ada yang pernah coba?

Teko kopi yang old style (dokpri)
Teko kopi yang old style (dokpri)
Minum Kopi

Menu kedua, Kopi Es Tak Kie. Mengapa namanya Kopi Es Tak Kie (KETK)? Ternyata nama tersebut mempunyai arti. "Tak" itu artinya bijaksana, sederhana dan tidak macam-macam dan "Kie" artinya mudah diingat orang.

Saya tahu kopi ini saat menonton web series Filosofi Kopi The Series "Ben & Jody" di Youtube. Di video itu, Ben mengajak Jody mengunjungi beberapa tempat ngopi yang otentik di Jakarta, salah satunya Kopi Es Tak Kie. Kebetulan kopi tersebut dijual di Festival Kuliner Nusantara. Saya pun penasaran mencoba.

Sebelum membahas soal rasa, saya ceritakan dulu sejarahnya. Tak kenal maka tak sayang. Kata Bung Karno, Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah).

Kopi Es Tak Kie (dokpri).
Kopi Es Tak Kie (dokpri).
Sejarah Kopi Es Tak Kie

Kopi Es Tak Kie didirikan pertama kali oleh seorang perantau dari Tiongkok bernama Liong Kwie Tjong tahun 1927. Awalnya kedai ini hanyalah sebuah tempat warung kopi yang berada di kawasan petak 9.

Nama Kopi Tak Kie tidak berubah sejak pertama kali didirikan. Maksud dari semua itu adalah bahwa pendiri kopi ingin mengajarkan untuk selalu tampil sederhana dan kerja keras kepada penerusnya. Kopi Es Tak Kie menjual dua jenis kopi yaitu kopi hitam dan kopi susu. Selain kopi es ada juga kopi panas. Saya pesan Es Kopi Hitam.

Rasa

Soal rasa, kalau ada yang tanya "enak gak?" saya jawab, "lumayan". Kopi ini cukup menyegarkan untuk diminum, karena ada esnya. Kopi es ini tidak terlalu kental, jadi sepertinya agak lebih aman untuk lambung. Bagi yang belum terbiasa minum kopi, bisa mencoba kopi ini dengan tambahan gula. Kopi ini memiliki rasa khas yang belum bisa saya terjemahkan. Mungkin hal itu yang membuat kopi ini tetap bertahan hingga saat ini.

Roti Cane Kare Kambing Hayuda (dokpri)
Roti Cane Kare Kambing Hayuda (dokpri)
Ditutup Roti Cane

Menu ketiga, Roti Cane Kare Kambing Hayuda. Karena perut sudah kenyang, roti ini saya jadikan bekal makan saat i'tikaf semalam di Masjid Sunda Kelapa, Menteng. Soal rasa, kombinasi roti cane dan bumbu kare kambing merupakan perpaduan yang pas di mulut saya. Ada pedasnya, tapi tidak terlalu pedas dan bumbu jahe yang cukup terasa membuat hangat di badan. Alhamdulillah, roti cane ini menjadi camilan pengisi perut yang mulai "kiruk-kriuk" di tengah malam.

KPK: Kompasianer Penggila Kuliner.
KPK: Kompasianer Penggila Kuliner.
Festival Kuliner Ngabuburit

Festival Kuliner Ngabuburit di La Piazza masih ada sampai tanggal 18 Juni 2017. Ada 52 tenant, 42 tenant booth dan 10 tenant gerobak makanan. Selain tiu ada juga berbagai atraksi menghibur sembari menunggu datangnya azan Mahgrib berkumandang.

Buka setiap hari.

Senin-Kamis : 16.00-22.00

Jumat-Sabtu: 15.00-23.00

Minggu & Hari Libur: 15.00-22.00  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun