Mohon tunggu...
Yogi Setiawan
Yogi Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku adalah

Pemuda yang penuh semangat, senang berbagi dan pantang menyerah. Mulai menulis karena sadar akan ingatan yang terbatas. Terus menulis karena sadar saya bukan anak raja, peterpan ataupun dewa 19.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Film: Planetarium

16 Juni 2017   15:50 Diperbarui: 18 Juni 2017   07:40 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinopsis

Dua bersaudara Laura Barlow (Natalie Portman) dan Kate Barlow (Lily-Rose Deep) yang memiliki kemampuan mampu berkomunikasi dengan arwah (hantu) bertemu dengan produser film bernama Andre Korben (Emmanuel Salinger).

Korben tertarik dengan kemampuan dari dua bersaudara tersebut dan merekrut mereka untuk membuat sebuah film spiritual.  Tapi bukan hanya itu. Ia juga mengajak Laura dan Lily untuk tinggal di rumahnya. Mereka sepakat.

Berkali-kali sejak tinggal di rumah Korben, Ia mengajak Laura terutama Lily untuk melakukan "pertemuan". Korben merasakan pengalaman yang "mengasikkan" dan ketagihan untuk terus melakukan "pertemuan".

Pengalaman itulah yang membuat Korben ngotot untuk membuat film "the real hantu". Bukan penampakan karena efek, tapi penampakan dengan tampilan yang sebenarnya.

Keinginan besarnya itu menghabiskan banyak dana. Selain menggunakan teknologi baru seperti yang digunakan di film Amerika, Ia juga menggunakan teknologi radiasi yang ia coba di Lab Institut Metafisika Prancis untuk menampilkan gambar hantu. Namun itu semua belum mampu menunjukkan hasil yang baik. Tak ada gambar hantu yang jelas terlihat dalam kamera.

Sang Sutradara mengundurkan diri karena tidak sanggup dan kecewa akan sikap Korben. Partner bisnis juga kecewa dan mencoba untuk mengambil saham milik mereka di perusahaan tersebut. Korben pun diserang oleh partner-nya untuk menjatuhkan dirinya dengan berbagai hal.

Terinspirasi Bernard Natan

Karakter Korben terinspirasi dari tokoh nyata Bernard Natan. Ia adalah seorang pengusaha film, sutradara, dan aktor di tahun 1920-1930-an. Lahir di Rumania dan berketurunan Yahudi. Ia merupakan pendiri industri film modern di Prancis. Pada Perang Dunia I pernah menjadi volunter tentara untuk Prancis.

Saat menguasai sebuah perusahaan film Prancis yang bernama Pathe masalah keuangan menjadi salah satu yang dihadapinya. Krisis ekonomi di Prancis juga sedang terjadi saat itu. Tapi walaupun saat itu terjadi krisis, perusahaan mendapatkan keuntungan 100 juta francs dan merilis 60 film pada tahun 1930-1935.

 Ia pun berencana mengekspansi bisnisnya dengan investasi besar-besaran untuk riset dan pengembangan bisnisnya. Dia memproduksi sound film yang saat itu mungkin merupakan hal baru dalam dunia film. Kemudian setelah itu ia juga mengembangkan lensa anamorfik yaitu teknologi yang mana menjadi dasar kreasi format film seperti cinemascope dan widesreen yang biasa kita lihat sekarang ini

Tapi di tahun 1935 perusahaannya bangkrut. Ia terkena masalah keuangan dan dituduh sebagai penyusup Yahudi dari Rumania. Kemudian Ia pun dipenjara pada tahun 1939. Di tahun 1942 Ia dikirim ke Kamp Konsentrasi Auschwitz, karena saat itu sedang terjadi Perang Dunia II dan Prancis dikuasai oleh Jerman. Ia pun mati ditempat itu pada tahun 1943.

Review

Planetarium adalah film drama Prancis Belgia yang disutradari oleh Rebecca Zlotowski dan naskahnya ditulis bersama Robin Campillo. Film ini berlatar tahun 1930-an di Paris.

Awalnya saya belum paham tentang film ini, bahkan setelah menontonnya hingga selesai. Apa maksud dari film ini? Apa pelajaran yang saya bisa ambil dari film ini? Tapi memang itulah sepertinya khas film Prancis. Kita selalu dibuat berpikir setelah menonton film.

Untuk membuat tulisan ini pun, saya mencoba googling tentang film ini hingga saya tahu bahwa salah satu karakter di film ini terinspirasi oleh Bernard Natan. Bukan hanya perjalanan hidup Bernard Natan tetapi juga salah satu perilaku "menyimpang" yang pernah diakui oleh Bernard sendiri.

Film ini juga menggambarkan bagaimana kondisi politik, ekonomi dan dunia perfilman Prancis saat itu. Tokoh Laura dan Kate menjadi titikberat dalam cerita di film ini tentang kehidupan dunia gaib. Ada pula drama cinta dan cemburu antar tokoh. Saya memberikan rate 3 bintang dari 5 bintang.

Rating (hingga 16 Juni 2017)

IMDB: 4,8/10

Rotten Tomatoes: 4,7/10

Metacritic: 41/100

Planetarium

Pemain: Natalie Portman, Lily-Rose Depp, Emmanuel Salinger

Sutradara: Rebecca Zlotowski

Produser: Frdric Jouve

Produksi: Les Films Velvet

Durasi: 106 menit

Rilis: 6 September 2016 (Venice), 16 November 2016 (Prancis), 14 Juni 2017 (Indonesia)

Komik Kompasiana
Komik Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun