Pertama adalah koagulasi dan flokulasi. Caranya dengan menambahkan bahan kimia yaitu koagulan. Di PALYJA koagulan yang digunakan adalah Alumunium chlorohydrate (ACH). Proses ini disertai dengan pengadukan ceoat. Tujuannya agar partikel-partikel kecil di dalam air bisa berbenturan, menempel kemudian mengumpul, membentuk gumpalan halus. Setelah itu, flokulasi. Air yang telah di aduk dengan bahan kimia, diaduk  lebih pelan dari pada koagulasi. Tujuannya partikel-partikel yang telah berkumpul, bisa mengendap.
Kedua adalah sedimentasi dan pengendapan. Pada proses ini terjadi pemisahan antara partikel yang mengendap dengan air. Proses ini dibantu dengan bantuan plate settler untuk mempermudah pengendapan.Â
Ketiga adalah proses biofiltrasi. Dinamakan biofiltrasi karena proses ini menggunakan makhluk hidup dalam  prosesnya yaitu mikroorganisme. Proses ini dapat meremove amonium, detergen dan mangan. Gampangnya, mikroorganisme ini "memakan amonium" yang ada dalam air. Sehingga kadar amonia menjadi menurun.Â
Keempat adalah filtrasi. Proses ini menggunakan pasir silica dan rafel untuk penyaringan. Ada 8 bak di IPA Taman Kota untuk proses ini. Tujuannya agar mampu menjernihkan air secara maksimal. Terakhir adalah desinfeksi. Proses ini untuk mematikan bakteri menggunakan chlorine. Melalui proses panjang ini, diharapkan para pelanggan benar-benar mendapatkan air yang benar-benar bersih.
![Semua proses diatas diawasi dengan ketat dan harus sesuai standar air baku. Alat diatas adalah alat untuk mengukur pH dan kekeruhan (dokpri).](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/11/18/ntu-dan-ph-582f2485c923bd690f77e806.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI