Jaga Keluargamu Seperti Kamu Menjaga Dirimu

Jaga-Jaga

Keluarga menjadi orang terdekat bagi setiap insan manusia. Kata Mas Eko Patrio, "Tidak ada keluarga yang sempurna. Tapi tanpa keluarga, hidup tak akan sempurna.

Saya yang sudah berumur 20 tahunan dan masih berkarir solo (alias belum membina rumah tangga) merasa penting untuk memikirkan bagaimana membangun keluarga yang diidam-idamkan. Sebagaimana orang tua saya yang mencoba menghidupi keluarganya agar hidup sejahtera. Berbagai biaya untuk makan sehari-hari, biaya kesehatan sampai biaya pendidikan, semua disiapkan. Walaupun ada kekurangan disana-sini, namun orang tua selalu bisa mencari solusi bagaimana strategi untuk menyelesaikannya.

Dahulu tak pernah terpikirkan bagi orang tua saya untuk memberikan perhatian khusus mengenai biaya kesehatan seperti untuk berobat ke rumah sakit. Karena alhamdulillah, kami sekeluarga merupakan keluarga yang jarang sekali terkena penyakit parah. Masuk angin, flu, pilek dan batuk itu yang biasa. Pernah sesekali dalam anggota keluarga terkena penyakit maag, tipes, dan kuning. 

Namun, sekarang sudah mulai berubah, orang tua tidak lagi semuda dan sekuat dahulu. Gigi ayah sudah mulai keropos. Bahkan gigi atasnya sekarang sudah tidak ada lagi yang asli. Tensi Ibu seringkali tinggi. Kadang badannya sering bintik-bintik merah jika sedang kelelahan ataupun kepanasan. Karena hal itulah, akhirnya orang tua kami perlu sebuah dana khusus untuk kesehatannya. Beruntung pemerintah mengeluarkan program jaminan kesehatan. Kami sekeluarga pun mendaftar pada program jaminan kesehatan dari pemerintah. Kata Ayah, "Ini untuk jaga-jaga. Karena kita tidak tahu kapan kita sakit. Begitu juga halnya kapan kita mati." Dari hal ini ada satu pelajaran yang saya ambil, bahwa menjaga keluarga itu penting, salah satu halnya adalah Jaga Sehat Keluarga.

Nangkring bersama JAGADIRI yang Inovatif

Jujur, saya orang yang masih awam dengan asuransi. Waktu admin kompasiana mengumumkan ada Nangkring bersama JAGADIRI saya langsung tertarik dan daftar. Kebetulan waktunya pas. 

JAGADIRI adalah Asuransi Digital pertama di Indonesia. Didirikan oleh PT Central Asia FInancial salah satu bagian dari keluarga besar Salim Group pada tahun 2015. 

Saya sempat tersenyum, karena menurut saya JAGADIRI termasuk asuransi yang inovatif. Kenapa saya bilang inovatif? Pertama cara daftarnya tidak ribet. Kedua, produknya variatif dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Ketiga, pengajuan klaim tidak ribet. Keempat, asuransi yang tidak hanya memberikan jaminan kesehatan secara fisik, tetapi secara jiwa. 

Ok kita gali satu persatu. Pertama, cara daftarnya tidak ribet. Duduk di rumah atau di kantor, tinggal nyalakan smartphone atau laptop, jangan lupa internetnya juga, sudah bisa daftar. Atau kalau tidak punya pulsa internet atau masih merasa gaptek dengan internet, bisa hubungi 1500 660.

Kedua, produknya variatif dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Secara garis besar, ada empat produk di JAGADIRI, yaitu Asuransi Kesehatan, Asuransi Jiwa, Asuransi Kecelakaan, Asuransi Plus Investasi.  Info Lengkap.

Macam-macam Asuransi di JAGADIRI, (dokpri).

Produk terbaru dari JAGADIRI yaitu Asuransi Kesehatan, Jaga Sehat Keluarga. Produk ini cocok bagi keluarga yang tak ingin ribet dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh anggota keluarga. Karena satu orang yang daftar, semua anggota keluarga (maksimal lima orang, yaitu suami, istri dan 3 orang anak) terjamin biaya kesehatannya. Bayarnya mulai dari 280 ribu /bulan. 

Apa manfaat dari produk Jaga Sehat Keluarga? Jika ada anggota keluarga yang mendapatkan perawatan rumah sakit. Dia akan mendapatkan santunan perawatan Rumah Sakit mulai dari Rp 300 ribu s.d. Rp 900 ribu perhari akibat sakit/kecelakaan. JIka ada yang perlu pembedahan, akan mendapatkan santunan pembedahan mulai dari RP 6 juta s.d Rp 18 juta per pembedahan per tertanggung akibat sakit.kecelakaan. Tidak hanya itu, apabila ada yang membutuhkan rawat jalan, juga akan mendapatkan santunan rawat jalan RP 300 ribu atau RP 500 ribu per kunjungan rawat jalan (sesuai Plan yang dipilih).

Kartu JAGADIRI bisa digunakan di 640 rumah sakit di seluruh Indonesia (dokpri).

Ketiga, pengajuan klaim tidak ribet. Ada dua cara dalam pengajuan klaim. Bisa cashless, karena kartu JAGADIRI bisa digunakan di 640 rumah sakit di seluruh Indonesia. Tinggal gesek. Bagi yang tak terdaftar di JAGADIRI, bisa reimberse dengan menyerahkan bukti foto dan biaya Rumah Sakit di upload di website jaga diri. Bisa juga cashless. 

Ada kompasianer yang bertanya. "Misalkan hari ini saya sakit. Di rawat inap selama seminggu. Setelah saya sembuh, anak saya yang sakit.  Apakah keduanya bisa mendapatkan klaim?" Mba Priska, VP Strategic Marketing Division menjelaskan bahwa ada masa tunggu. "Untuk rawat inap selama 30 hari. Untuk rawat jalan selama 90 hari." Jadi klaim bisa dibayarkan sesuai ketentuan tersebut. Mba Priska menambahkan "Jika tidak ada klaim selama setahun, maka uang akan dikembalikan 25%."

Ada pertanyaan lain dari kompasianer. "Saya sudah punya BPJS apakah bisa ikutan JAGADIRI? Nanti bagaimana pengajuan klaimnya?" Mba Priska menjelaskan, bahwa program JAGADIRI bisa jadi suplemen asuransi lain. "Kami akan tetap membayarkan klaim sesuai dengan ketentuan. Misalkan, bagi yang membeli produk Jaga Sehat Keluarga, anggota keluarga yang dirawat dirumah sakit akan mendapatkan biaya perawatan rumah sakit 300 ribu-900 ribu." Jadi misalkan biaya pengobatan kita sudah ditanggung oleh asuransi lain seperti BPJS, kita akan tetap mendapatkan biaya tambahan dari asuransi JAGADIRI.

Keempat, JAGADIRI merupakan asuransi yang tidak hanya memberikan asuransi secara fisik tetapi secara jiwa. Tiket nonton gratis di Blitz Megaplex Grand Indonesia setiap bulan bisa menjadi penghibur jiwa. Apalagi JAGADIRI juka memberikan beragam diskon di ratusan merchant yang terpilih. Jadi bahagia.

Jaga Keluarga seperti Kamu Menjaga Dirimu

Sehat itu memang mahal. Kita baru sadar sehat itu mahal ketika kita sakit. Betapa besarnya biaya untuk sehat. Ada biaya perawatan, pembedahan, rawat inap, obat-obatan. Betapa pusingnya kalau hal itu tak kita siapkan. Oleh karena itu kita harus menyiapkan biaya-biaya tak terduga tersebut. Salah satu caranya adalah dengan asuransi. Karena kata ayah saya "Kita harus bisa jaga diri." Kata-katanya itu dibuktikannya dengan sikapnya selama ini yang selalu berusaha melindungi seluruh anggota keluarga. Dari ayah, saya ingin mengambil sebuah hikmah. "Jagalah Keluarga seperti Kamu Menjaga Dirimu."