Mohon tunggu...
Yogi Setiawan
Yogi Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku adalah

Pemuda yang penuh semangat, senang berbagi dan pantang menyerah. Mulai menulis karena sadar akan ingatan yang terbatas. Terus menulis karena sadar saya bukan anak raja, peterpan ataupun dewa 19.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat untuk Ujang

20 Januari 2016   12:41 Diperbarui: 20 Januari 2016   13:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: dokumen pribadi."][/caption]

 

Wahai ujang,

Aku ingin tidur dengan buku-buku usang

Yang kertasnya menguning akibat lignin terkosidasi

Yang kertasnya bolong dimakan Lepisma

 

Wahai Ujang,

Dimana buku-buku usang?

Kuberkelana ke perpustakaan di tepi jurang

Bertiang bambu, beratap daun pinang, beralaskan tanah gersang

Kucari buku usang di rak paling belakang

Kutemukan, kutertidur dan kubermimpi dengannya

 

Wahai Ujang,

Di dalam mimpi aku berenang di Sungai Eufrat dan Tigris

Kuambil pasirnya

Kudapatkan tinta emasnya

Kuberlari dan kubawa pulang

Hingga tak setetespun kubiarkan jatuh ke tangan seorang 

Lalu kugoreskan di kain merah putih

Dan kutuliskan tentang peradaban masa depan

 

Wahai Ujang,

Selembar pesan ini janganlah kau buang

Apalagi kau jadikan bungkus gorengan

Tempel di kepala dan dada

Kalau perlu taruh di relung sukma

Atau kau boleh sebarkan ke penjuru dunia

Agar mereka semua tahu

Bahwa masa depan bangsa

Ada di tangan kau pemuda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun