[caption caption="Ilustrasi: dokumen pribadi."][/caption]
Â
Aku ingin tidur dengan buku-buku usang
Yang kertasnya menguning akibat lignin terkosidasi
Yang kertasnya bolong dimakan Lepisma
Â
Wahai Ujang,
Dimana buku-buku usang?
Kuberkelana ke perpustakaan di tepi jurang
Bertiang bambu, beratap daun pinang, beralaskan tanah gersang
Kucari buku usang di rak paling belakang
Kutemukan, kutertidur dan kubermimpi dengannya
Â
Wahai Ujang,
Di dalam mimpi aku berenang di Sungai Eufrat dan Tigris
Kuambil pasirnya
Kudapatkan tinta emasnya
Kuberlari dan kubawa pulang
Hingga tak setetespun kubiarkan jatuh ke tangan seorangÂ
Lalu kugoreskan di kain merah putih
Dan kutuliskan tentang peradaban masa depan
Â
Wahai Ujang,
Selembar pesan ini janganlah kau buang
Apalagi kau jadikan bungkus gorengan
Tempel di kepala dan dada
Kalau perlu taruh di relung sukma
Atau kau boleh sebarkan ke penjuru dunia
Agar mereka semua tahu
Bahwa masa depan bangsa
Ada di tangan kau pemuda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H