Mohon tunggu...
Yogi Setiawan
Yogi Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku adalah

Pemuda yang penuh semangat, senang berbagi dan pantang menyerah. Mulai menulis karena sadar akan ingatan yang terbatas. Terus menulis karena sadar saya bukan anak raja, peterpan ataupun dewa 19.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Kapal Ayodya Script "Perpustakaan Mini Terapung"

29 Desember 2015   02:19 Diperbarui: 29 Desember 2015   02:27 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption=""Ayodya Script" Instalasi Perpustakaan Mini Terapung di Taman Ayodya, Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan."][/caption]“Hah ada Kapal di Taman Ayodya.” Pikir saya ketika kembali mengunjungi Taman Ayodya. Rasa penasaran itu terjawab ketika saya mencoba mendekati kapal tersebut. Ternyata itu bukanlah kapal yang bisa berjalan di air, melainkan Perpustakaan Mini Terapung yang bernama Ayodya Script. Di dalamnya terdapat rak buku berbahan bambu yang berisi buku-buku fiksi dan non-fiksi.

Saya gembira sekali melihat ada perpustakaan terapung. Dulu saya pernah bermimpi untuk membangun perpustakaan terapung di Situ Kuru, salah satu Situ yang tak terawat di dekat Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun ternyata kali ini bukan mimpi, perpustakaan terapung ada di Taman Ayodya.

Bentuk perpustakaan terapung ini memang mini. Instalasi ini (ah tidak, saya lebih suka menyebutnya kapal). Di kapal ini mempunyai kapasitas maksimal 10 orang. Meskipun ketika taman ini ramai pengunjung, peringatan itu tak dihiraukan. Kurang lebih bisa sampai 15 orang yang berada didalamnya. Sayangnya pula, belum banyak yang memanfaatkan keberadaan buku-buku yang tersedia. Pengunjung lebih senang berfoto-foto ataupun menikmati taman dengan memberi makan ikan dari dalam kapal ini.

Saya pun penasaran, ada buku apa saja di dalamnya. Saya korek-korek rak fiksi. Saya temukan novel 99 Cahaya di Langit Eropa dan Sempurna. Di dalam rak non fiksi saya temukan beberapa buku untuk anak-anak dan juga majalah. Kira-kira ada puluhan buku yang berada di perpustakaan ini walaupun belum saya hitung dengan pasti. Yang menarik, disetiap buku tersebut terdapat tulisan “kembalikan aku ke rak ya :)” sekedar untuk mengingatkan pengunjung agar tidak membawa pulang buku tersebut atau di jual ke loakan.

[caption caption="(1) Rak buku di Ayodya Script, (2) Memberi makan ikan dari kapal ini menjadi kegiatan asik di taman ini, (3) Padatnya pengunjung di Ayodya Script, (4) Anak-anak dengan riangnya menceburkan diri ke pinggir kolam, (5) Peringatan bahwa kapasitas maksimal Ayodya Script berjumlah 10 orang, (6) Beberapa buku yang ada di dalam rak Ayodya Script."]

[/caption]

Tadinya saya ingin mencoba merasakan sensai membaca buku di kapal ini. Namun suasana saat itu kurang kondusif, karena pengunjung sangat ramai. Anak-anak pun ada yang berlarian di dalamnya. Bahkan ada yang menceburkan diri dan bermain air di pinggir kolam.  Namanya anak-anak, kalau sudah bertemu air tak peduli apakah itu kolam renang ataupun kolam ikan, main ceburkan diri saja.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menargetkan di dalam kapal tersebut akan diisi oleh 300 buku[1]. Kapal tersebut dibangun oleh PT Airmas Asri yang di desain oleh Indonesian Architect Association (IAI) yang merupakan bagian dari Playful Urban Intervention (PUI), dalam program Jakarta Architecture Triennale 2015.

Prastyo Condro Gumilar, arsitek dari IAI mengatakan ini adalah sebuah sosial eksperimen karena hanya Taman Ayodya yang mempunyai kolam besar di dalamnya. Idenya untuk membuat sebuah perpustakaan terbuka dimana orang bisa menaruh dan mengambil buku sesuai yang mereka inginkan[2].

Merespon pembangunan ini, Suar Art Space sebagai pendukung pembangungan ini berkomitmen menyelenggarakan berbagai kegiatan seni dan sekaligus mengajak publik menikmati taman Ayodya dan kapal Ayodya Sript. Suar bermasuk mengembalikan vitalitas taman kota dalam kehidupan masyarakat urban. Suar biasa mengadakan kegiatan di hari Sabtu pagi.

Taman Ayodya yang terletak di Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini juga memiliki fasilitas lainnya seperti WIFI dan sarana olahraga yang baru selesai dibangun. Bagi para orang tua yang bingung mengajak anaknya bermain, bisa ajak ke Taman Ayodya. Begitu juga bagi para jomblo, tak usah bingung kalau pergi ke Taman Ayodya. Ada banyak pilihan kegiatan, dari baca buku, olahraga, WIFI-an, asik juga untuk WEFI-an.

[caption caption="(1) Sarana olahraga di Taman Ayodya, (2) Sarana Wifi di Taman Ayodya, (3) Tempat duduk dan kumpul bertangga-tangga seperti bangku teater (4) Suasana santai bersama keluarga menikmati Taman Ayodya."]

[/caption]

Mari kita ramaikan Taman Kota dengan aktifitas positif dan kreatif. Jangan sampai Taman Kota hanya ramai untuk pacaran saja. My Hope in 2016, semoga semakin banyak taman yang nyaman dan ramah untuk semua umur terutama untuk anak-anak. Semoga.

               

Ref:

[1] Poskota

[2] Jakarta Post

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun