Baca Komik Sambil Belajar Sejarah

[caption caption="Tokoh dalam komik: kiri atas Raden Wijaya, tengah atas Majapahit, kanan atas Ranggalawe, kanan bawah Hayam Wuruk, kanan tengah bawah Aryo, kiri tengah bawah Partner Aryo, kiri bawah Lembu Sora. "][/caption]

Kamis sore, saya disuruh Ibu tercinta pergi ke Giant di Blok M Plaza. Biasa, belanja kebutuhan rumah tangga yang lagi pada promo. Ada minyak, gula, deterjen, pembersih lantai dan lain-lain. Namun kurang sreg jika ke mall belum ke toko buku. Sebelum ke Giant, mainlah saya ke Toko Buku Gunung Agung.

Memang sudah menjadi sebuah kebiasaan, kalau saya pergi ke mall pasti selalu pergi ke toko buku. Dari sekedar liat-liat cover, baca dikit-dikit buku yang udah ke buka plastiknya, hingga beli buku kalau ada yang sesuai.

Akhirnya setelah muter-muter Gunung Agung, tertujulah untuk membeli sebuah buku (lebih tepatnya komik). Komik bukan sembarang komik, judulnya 5 Kesatria Majapahit dalam Komik Aryo. Beruntung pula komik ini lagi diskon alias cuci gudang. Saya dapatkan komik ini dengan harga hanya 7000 rupiah.

Komik ini menceritakan seorang anak yang bernama Aryo yang bercita-cita menjadi komikus. Suatu ketika di pameran komik, dia bertemu dengan seorang Direktur Frontier Publishing Company bernama Ardian Susanto. Direktur ini ternyata memperhatikan Aryo yang menawari komik nya tentang Gajahmada dengan bercerita. Dari situlah Ardian tertarik untuk mengajak Aryo bergabung ke perusahaannya sebagai story maker.

Aryo bingung apakah menerima tawaran itu atau tidak, karena cita-citanya adalah membuat komik sendiri, bukan hanya menjadi story maker. Setelah bertanya kepada kakeknya, akhirnya dia mengambil tawaran tersebut.

Oleh bosnya, dia dikenalkan dengan seorang illustrator yang menjadi parter kerjanya. Bersama partnernya dia ditugaskan oleh bosnya untuk membuat komik tentang Ranggalawe dalam waktu 9 hari. Ranggalawe adalah salah satu abdi Raden Wijaya yang sangat setia dan sangat berjasa. Walaupun mungkin pada akhirnya Ranggalawe mati sebagai pemberontak karena dia jatuh dalam rencana licik Mahapati.

Keberhasilan Aryo dalam proyek pertamanya membuat bosnya mengajukan tugas yang lebih menantang lagi. Cerita tentang Lembu Sora harus selesai dalam 3 hari. Lembu Sora adalah abdi yang disayangi oleh Raden Wijaya. Aryo berhasil membat cerita tentang Lembu Sora namun dia jatuh sakit karena kelelahan dan jatuh pingsan.

Setelah sadar dari pingsannya, dan dijenguk oleh bosnya. Semangat juangnya untuk membuat cerita terus berkobar bahkan tak memikirkan bahwa dirinya sedang sakit. Dia pun bertanya kepada bosnya, apalagi cerita yang akan dibuat. “Cerita selanjutnya tentang Hayam Wuruk. Namun kau buat nanti setelah sembuh.”jelas Ardian.

[caption caption="Salah satu contoh isi komik. #boleh dilihat sambil miring-miring. Hehehe"]

[/caption]Komik ini cukup menarik untuk dibaca, terutama untuk anak-anak. Sayangnya cerita nya agak kurang mengalir. Mungkin akan lebih menarik ketika komik ini bisa lebih detail dalam percakapan antar tokoh yang dibuat. Bahkan mungkin bisa berseri-seri seperti komik Naruto ataupun One Piece. Namun dibalik itu, komik ini bisa menjadi sarana bagi orang tua untuk mengenalkan anaknya tentang sejarah Kerajaan Majapahit. Walaupun tidak mendetail namun bisa menjadi pengetahuan awal yang bermanfaat.