[caption caption="Mas Wahyu Aditya bersama Cican karakter yang dibuatnya"][/caption]
Menggambar itu bukan untuk menjadikan diri kita pelukis, ilustrator ataupun animator. Menggambar merupakan sebuah cara untuk membantu seseorang untuk berkomunikasi.
Zaman purbakala, sebelum manusia bisa mengenal huruf dan angka, manusia berkomunikasi melalui gambar. Kita bisa lihat di banyak goa-goa di Indonesia. Namun uniknya menurut survey yang ditampilkan mas Wahyu Aditya dalam acara Blogshop (Indonesia Kreatif), kebanyakan orang berhenti menggambar ketika berumur 10 tahun. Saat umur 10 tahun keatas lebih disibukkan dengan huruf dan angka-angka.
Menurut survey mas Wahyu Aditya yang dilakukan di twitter, ketika dewasa banyak orang-orang yang tidak lagi menggambar. Salah satu alasannya adalah takut menggambar. Ketakutan itu muncul karena sudah lagi tidak menggambar dan ketika menggambar takut dinilai jelek oleh orang lain. Hal itu pula yang saya rasakan dan saya tanyakan kepada mas Wahyu Aditya.
“Mas Wahyu, saya juga merasakan takut ketika menggambar. Dulu waktu kecil saya suka menggambar namun orang tua suka marah ketika menggambar. Kata orang tua, kamu kerjaannya menggambar melulu, belajar dong. Menurut mas Wahyu apa ya mas solusinya agar saya tak takut menggambar? Dan apa yang harus diketahui orang tua sekarang agar tidak lagi melarang anaknya untuk menggambar?” keluh saya.
“Solusinya, ikutilah komunitas menggambar. Sekarang sudah banyak komunitas menggambar baik di Instagram ataupun Twitter. Setiap komunitas menggambar pun punya spesifikasinya masing-masing. Ada komunitas menggambar yang menggunakan cat air, ada krayon, atau hanya sekedar sketsa. Orang-orang di komunitas akan menghargai gambar-gambar yang kita publikasikan, walupun mungkin gambar kita belum bagus. Dari situ mungkin rasa takut untuk menggambar akan hilang.
“Kemudian untuk orang tua agar tak lagi melarang anaknya untuk menggambar. Para orang tua harus mengetahui manfaat menggambar. Menggambar dapat membantu kita untuk berlatih kefokusan, memperluas pemikiran, meingkatkan kreatifitas, sebagai sarana komunikasi, sebagai sarana pemecahan masalah, juga untuk relaksasi." jelas mas Wahyu
[caption caption="Ini dia manfaat menggambar"]
Selanjutnya ada wanita berkerudung yang menarik perhatian saya. Andai saya bisa jadi kekasihnya (aduh maap salah fokus). Dia bertanya kepada mas Wahyu tentang kesulitannya menggambar karena terlalu mengikuti teori-teori menggambar di buku-buku. Mas Wahyu menjawab, “Memang menggambar itu ada berbagai macam tekniknya. Menggambar yang paling mudah adalah untuk menghilangkan kejenuhan. Tidak perlu pakai teori. Coret-coret abstrak dengan berbagai warna-warna jadilah sebuah gambar. Jika kita menggambar untuk keperluan yang lain atau bahkan menjadi profesi memang membutuhkan latihan dan teknik-teknik."
"Waktu saya sekolah dulu pelajaran yang saya sukai ada dua pelajaran menggambar dan jam kosong untuk menggambar. Jadilah saya seperti ini. "terang mas Wahyu
Dari penjelasan-penjelasan yang dikatakan mas Wahyu, saya pun langsung memberanikan diri menggambar. Nih dia saya langsung gambar sepatu yang tergeletak di kamar.
[caption caption="Gambar sepatuku. Akhirnya berani gambar juga."]
Perlu diketahui, mas Wahyu Aditya ini adalah seorang animator dan pendiri Hello Motion Indonesia. Pengalaman kerja beliau:
- Comic Artist Freelancer, Sydney (1998 - 1999)
- Creative Director - Adikarna Visual Propaganda, Malang (1999 - 2000)
- Creative Designer & Animator - Trans TV, Jakarta (2000 - 2002)
- Founder, Director, Creative Director - DemiKamu Creativeworks, Jakarta (2002 - 2004)
- Founder, Principal, Creative Director - Hello;Motion Inc., Jakarta (sejak 2004)
- Foreign Affair - AINAKI / Indonesia Animation Industry Association (sejak 2004)
- Wakil Presiden - ASIFA / Animation Association - Indonesia Branch (sejak 2004)
- Pembicara Seminar - (sejak 2002)