Apakah kita hanya diam melihat pembungkaman suara mahasiswa? Tidakkah kita merasakan apa yg dirasakan korban pemukulan? Layakkah almamater kita dihina?
Seruan Aksi, melawan Tirani :
Hari : Jumat, 15/04/16 Pukul : 13:30 wib Titik Kumpul : BEM Universitas Riau
"SEJARAH MENCATATKAN BAHWA MAHASISWA MENJADI UJUNG TOMBAK TERAKHIR MASYARAKAT DALAM MELAWAN TIRANI"
‪#‎Presma_Andres P #‎Korlap_Indra Rangkuti Mahasiswa Riau Menggugat (UNRI,UIR,UIN,STMIK AMIK)
=BEM Universitas Riau Kabinet Sejuta Karya=
Itulah seruan dan ajakan untuk aksi pada hari Jumat, 15 April 2016. Seperti biasa ajakan untuk aksi di lakukan melalui media sosial dan BC lewat BBM. Karena tidak hanya rapat akbar atau tatap muka saja kita mengajak mahasiswa untuk ikut aksi.
[caption caption="Sedang berlangsung Konvoi penjemput massa aksi ke setiap fakultas di Universitas Riau foto : BEM UR"] [/caption]
Tepat pada pukul 12.00 WIB Plt Gubernur Riau dan beserta jajarannya menjenguk M Fauzi korban mahasiswa yang dipukul oleh petugas protokoler dan satpol pp pada Rabu, 13 April 2016. Ini saya kutip di akun FB Muhammad Fauzi.
Assalamualaikum wr wb.
Pukul 12.00 wib siang ini Plt. Gubernur Riau beserta jajaran nya Asisten I prov. Bapak Ahmad Syah harrofi, kasatpol PP Riau mengjenguk saya yg lg terbaring dirumah dan saya didampingi oleh keluarga dan presiden mahasiswa ur kakanda Andres Pransiska aktivis riau kakanda Zulfa Hendri Nofri Andri Yulan Yulan Yopi Pranoto dan rekan-rekan media. Gubri meminta maaf atas kejadian tsb dan proses hukum tetap berjalan dan kawan2 semngat untuk menyampaikan aspirasinta hari ini.