Lebih lanjutnya, Pertama tim yang akan berjalan untuk menyelidiki dan melakukan pengawasan terhadap oknum yang melakukan pemukukan dan tindak m kekerasan terhadap mahasiswa berjalan selama satu minggu kedepan (Jumat, 15 April 2016 - Jumat, 22 April 2016). Kedua oknum terlibat pemukulan yang akan di non-aktifkan.
Setelah selesai menjumpai mahasiswa, Plt Gubernur Riau langsung memasuki Gedung Kantor Gubernur Riau. Sekitar puluhan aparat keamanan berjaga-jaga di depan pintu masuk gedung Kantor Gubernur Riau.
Setelah Plt Gubernur Riau menerima tuntutan mahasiswa se-Riau, Suhardi Ketua DPM UR mengatakan proses di Pemerintah Provinsi Riau sudah berjalan dengan membentuk tim internal untuk mengawasi dan menyelidiki oknum pemerintah yang melakukan tindak kekerasan. Namun, proses hukum tetap berjalan di Polresta. Jika, pada hari Senin, 18 April 2016 tidak ada respon atau tidak ada tindaklanjut dari Polresta, maka massa mahasiswa se-Riau akan kita alihkan ke Kapolda Riau.
Sekitar pukul 17.30 WIB massa gabungan mahasiswa se-Riau membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing. Massa juga mendapat kawalan dari pihak Polantas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI