Mohon tunggu...
wayang online kw2
wayang online kw2 Mohon Tunggu... -

kompasiana connecting people

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pendukung Jokowi Terkutuk, Benarkah? Part 2

19 Februari 2015   00:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:55 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan saya sebelumnya : "Pendukung Jokowi Terkutuk, Benarkah?"

[caption id="" align="aligncenter" width="370" caption="(Siti Maftukhah/Radar Pemalang/JPNN)"][/caption]

Gambar diatas diambil saat letusan gunung slamet yang menunjukkan wajah putih semar. Dari penampakan tersebut, tampak semar yang berusaha menahan letusan gunung slamet sehingga letusannya tidak besar. Namun betapa pun saktinya makhluk ghaib tersebut tetap saja tidak mampu mengalahkan kekuatan "TERSEMBUNYI" yang ingin merusak tanah jawa, terutama kemungkinan besar ditujukan kepada para pendukung jokowi.

Saat akhir minggu yang lalu, terjadi lagi bencana dijawa tengah. Tepatnya di sleman. lokasi ini juga merupakan lokasi Pendukung jokowi. Propinsi Jawa Tengah maupun kabupaten Sleman merupakan lumbung suara jokowi saat pemilu presiden yang lalu. Angin puting beliung yang melanda kecamatan seyegan menghacurkan atap dari rumah rumah penduduk.

Di Solo yang merupakan salah satu kota dijawa tengah, juga terjadi bencana angin kencang, sehingga menimbulkan beberapa pohon besar tumbang dan juga robohnya papan reklame. Peristiwa ini terjadi hari senin sore, tetapi tidak meninmbulkan korban meninggal dunia.

Bencana tanah merekah, terjadi di Bumi Intanparari, Karanganyar, Jawa Tengah. Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) di Desa Menjing dan Desa Balong, Kecamatan Jenawi, dindingnya retak-retak akibat tanahnya merekah. Beberapa bahkan lantai rumahnya ambles sekitar 30 cm. Daerah ini merupakan basis pendukung jokowi saat pilpres yang lalu.

Daerah kabupaten tegal tepatnya di slawi, masih propinsi jawa tengah, yang merupakan basis pendukung jokowi, juga tidak luput dari kutukan bencana. Tanah tanah dijalan yang menuju daerah wisata pemandian air panas guci terjadi keretakan dan amblas. Hampir setiap 30 menit hingga 1 jam, retakan bertambah lebar sekitar 1-5 sentimeter. Juga tanggal 9 februari lalu, Sedikitnya 58 rumah di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, rusak akibat bencana tanah longsor yang melanda 26 RT di lima RW. Dari jumlah tersebut, empat rumah terpaksa dibongkar lantaran kondisinya membahayakan.

Hujan deras yang terjadi daerah Klaten, Jawa Tengah, mengakibatkan aliran lahar hujan di Kali Woro, membawa material erupsi berupa pasir. Namun, hujan deras telah menyebabkan terjadinya longsoran tebing Kali Woro di Watu, Talang sebelah timur Dukuh Ngipiksari, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang.

Tiga lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Wonogiri, jawa tengah yang lagi lagi merupakan basis pendukung jokowi, ternyata juga mendapatkan bencana. Tanah longsor yang terjadi malah sulit untuk dipindahkan, karena jika longsoran tanah dipindahkan, menurut pemerintah setempat malah membuat bertambahnya resiko terjadinya longsor lagi. Hal ini malah membuat penduduk disekitar lokasi yang merupakan orang orang yang selama ini menjadi pendukung jokowi, kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari hari.

Miris kita melihatnya, tapi mau gimana lagi, jika memang semua kutukan ini diperuntukkan kepada para pendukung jokowi karena dahulu telah melanggengkan jokowi menjadi presiden indonesia, saya hanya bisa berharap, mudah mudahan "KUTUKAN" itu, tidak terkena kepada orang orang yang selama ini tidak mendukung jokowi dan orang orang yang hanya netral saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun