Berita demo bebaskan Antasari disalah satu stasiun TV swasta kemarin nampaknya belum hilang juga dari cantelan diotak sampai hari ini, ada rasa simpati mendalam untuk figur ini dimana rasa seperti ini sepertinya sudah lama hilang. Begitu pasrah dan tabahnya Antasari melalui setiap proses hukum yang menimpanya dari tingkat pertama, banding hingga kasasi untuk memperjuangkan dari vonis 18 tahun penjara. Sebagai mantan aparat hukum dan ketua KPK dia menunjukkan (memberi contoh) bagaimana cara elegant dalam berproses hukum. Upaya hukum Antasari hanya tinggal PK........ Ditengah upaya PK ada angin segar bertiup dimana Komisi Yudisial (KY) akan memeriksa hakim-hakim yang memeriksa kasus Antasari dengan dugaan ada unsusr kelalaian hakim. Kejanggalan proses Antasari dapat dilihat antara lain :
- Rekaman percakapan dengan Rani
- JPU Cyrus Sinaga ( ? )
- Kesaksian Wiliardi Wizar (mantan Kapolres Jaksel)
Yang terbaru adalah kesaksian Andi Sjamsudin adik korban pembunuhan dimana pada awalnya kuat menuduh/menduga Antasari sebagai pelaku utama akan tetapi saat ini yakin kalau bukan Antasari dalang pembunuhnya. Kami (masyarakat) menduga dan merasakan ada 'sesuatu' pada kasus Antasari, untuk itu semoga lembaga Yudikatif maupun Pemerintah dapat lebih peka untuk BEBASKAN ANTASARI Kami dambakan figur Antasari yang telah teruji saat sebagai Ketua KPK dan keteladanan saat mendapat cobaan BEBASKAN ANTASARI !!! sumber: berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H