Mohon tunggu...
Waa
Waa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka semua konten tergantung mood dan kebutuhan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggenggam Bayang

7 Desember 2024   20:40 Diperbarui: 7 Desember 2024   21:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari napas yang tersengal

Dan kaki yang terpasung 

Jangan kau simpan rasamu

Aku takut kau akan merasakan sakit yang tak tentu

Jangan kau genggam bayangku

Aku takut kau akan menambah luka baru 

Maka...

Bencilah aku sekuat yang kau mampu

Dengan begitu kau akan sangat mudah melupakanku

Meskipun itu sangat menyayat hatiku 

Biarlah sakit ini menjadi bayang diri

Tanpa harus kau tahu caraku berdamai dengannya. 

Berbahagialah...

Agar tak sia-sia aku menahan rasa sakit yang mendera

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun