Langsung pak suami menggandeng tangan kami---aku dan anak semata wayangku, keluar rumah. Benar saja. "Ini gempa", aku masih tak percaya. Melihat pohon-pohon besar di depan rumah bergoyang hebat, tiang listik yang selalu tegar berdiri juga serasa ditarik oleh kabel-kabel yang mengelilinginya. Bukan angin, bukan hujan, tapi nyata benar-benar gempa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!