Mohon tunggu...
Waa
Waa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka semua konten tergantung mood dan kebutuhan.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sekilas Cerita Gempa Kemarin

23 Maret 2024   13:10 Diperbarui: 23 Maret 2024   13:13 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: diambil dari google maps diakses oleh wawahidahh

"Bak, bak", teriak adik laki-lakiku dari dalam kamar.

Tidak  begiti ku hiraukan. Mata yang sudah tak tahan dengan kantuk tak kuasa untuk menggubrisnya.

Tiba-tiba kedua kalinya, "bak gempa, bak gempa".

Kantuk yang tadinya menggerogoti menjadi sekumpulan tenaga yang bersatu dan merespon teriakan ke dua kalinya.

"Ah, masak", aku masih tak percaya.

 Tetiba ubin yang ku buat alas untuk tidur serasa bergetar ke arah barat dan timur, begitupun pintu sedikit bergoyang. Seperti tertiup angin. 

Barulah aku percaya.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11 lebih, tepatnya sebelum shalat Jum'at dimulai.

Masih di tempat yang sama. Di ruang tengah. Megang HP--main game, hiburan setelah masak nasi, shalat, dan ngaji.

Tam ada angin, tapi pintu buka tutup. Suara atap yang berasal dr seng. Saling bersahutan. Air di aquarium kuga nak ombak di pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun