Bagaimana dengan data pertumbuhan gadget? Tahun 2019, terdapat 5 milyar mobile phone dan 2,7 milyar smartphone. Dan setiap tahun ada penambahan lebih dari 100 juta pengguna mobile phone. Tahun 2017, 69% orang dewasa menggunakan media sosial. Bagaimana dampaknya bagi kesehatan mental?
Penderita gangguan mental pada usia muda (18 sampai 25 tahun), naik 52% dari tahun 2005 ke tahun 2017, dan naik 63% dari tahun 2009 ke tahun 2017. Dari tahun 2008 ke tahun 2017, pengalaman gangguan psikologis naik 71%, dan gagasan bunuh diri naik 47%. Dari tahun 2012 ke tahun 2015, penderita depresi naik 21% untuk anak pria dan 50% untuk anak wanita. Dari tahun 2010 ke tahun 2015, gejala depresi tingkat tinggi pada anak kelas 8 dan 12 naik 33%, dan angka bunuh diri pada gadis naik 65%.
Menurut resume google, gejala depresi pada remaja usia 14 tahun ke atas adalah hal yang sangat umum. Di Amerika Serikat, tingkat depresi tertinggi ada pada rentang usia 18 sampai 29 tahun, yaitu 21%. Dan penderita wanita jumlahnya dua kali penderita pria.
Memang saya tidak bisa menunjukkan apakah angka-angka kenaikan penderita gangguan jiwa ini disebabkan oleh penggunaan smartphone. Namun angka-angka tersebut menunjukkan adanya korelasi positif antara kepemilikan smartphone, penggunaan media sosial dan penderita gangguan kejiwaan.
Itu baru dari media sosial.
Bagaimana jika benar nantinya Metaverse akan hadir lima belas tahun lagi. Jika persoalan dampak negatif media sosial belum terselesaikan, kita patut khawatir bahwa angka penderita gangguan kejiwaan akan naik tajam. Lalu apa gunanya kemajuan ini jika semakin banyak orang muda yang bunuh diri, jika, katakan 40% populasi, pernah mengalami gangguan kejiwaan??
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI