Namun, landak itu tidak terlihat marah atau terluka. Sebaliknya, dia memandang Andi dengan tatapan penasaran. "Andi, kamu mencari kue bolu misterius?" tanya landak itu dengan suara lembutnya.
Andi terkejut. "Bagaimana kau tahu namaku?"
"Saya bisa mendengar pembicaraan Anda dari pasar. Saya adalah Landak Pintar yang hidup di hutan ini. Jika Anda ingin kembali ke kue bolu, Anda harus mengikuti petunjuk saya."
Andi tidak percaya pada awalnya, tetapi setelah mendengar itu, dia setuju untuk mengikuti Landak Pintar. Mereka berjalan-jalan melewati hutan, melewati sungai kecil, dan akhirnya sampai di sebuah gua kecil yang tersembunyi di balik semak-semak.
"Di sinilah kue bolu misterius itu, Andi," kata Landak Pintar sambil menunjuk ke dalam gua. Andi dengan hati-hati memasuki gua itu, dan di dalamnya, dia menemukan tidak hanya satu, tetapi banyak kue bolu misterius yang bersinar-sinar.
"Dengan makanan ini, semua orang akan bahagia. Kembalikanlah ini ke pasar," kata Landak Pintar sebelum menghilang ke dalam semak-semak.
Andi sangat senang dan bersyukur kepada Landak Pintar. Dia mengumpulkan semua kue bolu yang dia temukan di gua dan berlari kembali ke pasar. Ketika dia tiba di sana, semua orang sangat terkejut melihatnya membawa banyak kue bolu misterius.
"Nenek! Nenek!" seru Andi ketika dia melihat si nenek dari tenda tadi. "Kue bolumu, Andi! Bagaimana kau bisa mendapatkannya?" tanya nenek itu dengan heran.
Andi menceritakan petualangannya dengan Landak Pintar, dan semua orang di pasar mendengarkan dengan penuh kagum. Dia kemudian membagikan kue bolu misterius kepada semua orang yang hadir di pasar, dan benar saja, setiap orang yang memakannya tersenyum lebar dan merasa sangat bahagia.
Sejak saat itu, kue bolu misterius tidak pernah hilang lagi di pasar. Andi menjadi pahlawan kecil di kampungnya, dan cerita petualangannya dengan Landak Pintar menjadi legenda yang diceritakan kepada generasi berikutnya.
Dengan hati yang penuh kebahagiaan, Andi belajar bahwa petualangan terbesar tidak selalu berada di tempat yang jauh, tetapi bisa terjadi di sekitar kita, bahkan di pasar tradisional di kampung kecil di lereng bukit.
