Bima lulus dengan nilai yang memuaskan dan mendapatkan pekerjaan yang baik. Namun, yang lebih penting dari itu, ia menemukan kedamaian dalam hatinya. Persimpangan tak terduga yang ia temui di hutan telah memberinya pelajaran berharga tentang hidup dan pilihan.
Bima sering kembali ke hutan itu, mengunjungi rumah Pak Dirga yang kini sudah kosong. Kakek bijak itu telah pergi, tetapi kata-katanya tetap hidup dalam diri Bima. Setiap kali Bima menghadapi pilihan sulit, ia tersenyum dan mengingat bahwa hidup adalah perjalanan, dan setiap langkah yang diambil dengan hati yang teguh adalah langkah yang benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H