Mohon tunggu...
Wawan Pkb
Wawan Pkb Mohon Tunggu... Administrasi - Staf karyawan

https://www.kompasiana.com/wawanpkb7432

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tumbuhan Penyerap Racun: Pilihan Tanaman Terbaik untuk Kamar Tertutup yang Menyegarkan Udara

21 Juni 2024   23:49 Diperbarui: 22 Juni 2024   00:04 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sumber gambar Tanaman hijau dan bunga dengan jendela (istock.com/asbe)

Menghadirkan tanaman di dalam kamar bukan hanya menambah estetika ruangan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Beberapa jenis tanaman diketahui mampu menyerap racun dan memperbaiki kualitas udara, membuat lingkungan dalam ruangan lebih segar dan sehat. Berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa tanaman terbaik untuk kamar tertutup yang dapat menyerap racun dan menyegarkan udara.

1. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Lidah mertua atau snake plant adalah salah satu tanaman paling populer untuk ditempatkan di dalam ruangan. Tanaman ini terkenal karena kemampuannya menyaring formaldehida, benzena, toluena, xylene, dan trichloroethylene dari udara. Selain itu, lidah mertua adalah tanaman yang sangat mudah dirawat. Ia tahan terhadap kondisi cahaya rendah dan jarang membutuhkan penyiraman, menjadikannya pilihan ideal untuk kamar tidur atau ruang kerja.

2. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Sirih gading, atau pothos, adalah tanaman lain yang sangat efektif dalam membersihkan udara. Tanaman ini dikenal dapat menghilangkan formaldehida, benzena, dan karbon monoksida dari lingkungan. Sirih gading tumbuh dengan cepat dan bisa merambat atau menjuntai, membuatnya sangat fleksibel untuk dekorasi ruangan. Selain itu, tanaman ini juga tidak memerlukan banyak perawatan, cukup ditempatkan di area dengan cahaya tidak langsung dan disiram secara berkala.

3. Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah buaya tidak hanya dikenal karena manfaatnya untuk kulit, tetapi juga untuk kualitas udara dalam ruangan. Tanaman ini efektif dalam menyerap formaldehida dan benzena, yang biasanya ditemukan dalam produk pembersih rumah tangga. Lidah buaya juga mudah dirawat, hanya membutuhkan sinar matahari yang cukup dan penyiraman ketika tanahnya sudah kering.

4. Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens)

Palem kuning atau areca palm adalah tanaman yang indah dan fungsional. Tanaman ini dikenal dapat menghilangkan racun seperti formaldehida, xylene, dan toluena dari udara. Palem kuning juga membantu meningkatkan kelembapan udara, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan pernapasan, terutama di ruangan dengan AC. Meski membutuhkan sedikit lebih banyak perawatan dibanding tanaman lainnya, hasil yang didapat sangat sepadan.

5. Sri Rejeki (Aglaonema)

Sri rejeki atau Chinese evergreen adalah tanaman lain yang ideal untuk kamar tertutup. Tanaman ini mampu menyaring polutan seperti formaldehida dan benzena. Sri rejeki dikenal sangat tahan terhadap kondisi cahaya rendah, sehingga cocok ditempatkan di ruangan yang minim cahaya alami. Selain itu, tanaman ini memiliki berbagai varietas dengan daun berwarna-warni yang dapat mempercantik ruangan.

6. Dracaena

Dracaena adalah genus tanaman yang terdiri dari sekitar 120 spesies berbeda, banyak di antaranya memiliki kemampuan menyaring racun dari udara. Tanaman dracaena efektif dalam menghilangkan formaldehida, xylene, toluena, dan trichloroethylene. Tanaman ini juga mudah dirawat dan bisa tumbuh dengan baik di kondisi cahaya rendah hingga sedang. Beberapa jenis dracaena yang populer untuk ruangan termasuk Dracaena marginata dan Dracaena fragrans.

7. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant atau tanaman laba-laba adalah salah satu tanaman hias yang paling mudah dirawat. Tanaman ini efektif dalam menyerap karbon monoksida, formaldehida, dan xylene. Spider plant juga memiliki kemampuan untuk mengeluarkan oksigen dan meningkatkan kelembapan udara, yang sangat baik untuk kesehatan pernapasan. Tanaman ini dapat tumbuh baik di kondisi cahaya rendah dan memerlukan penyiraman yang teratur.

8. Peace Lily (Spathiphyllum)

Peace lily adalah tanaman hias yang tidak hanya cantik tetapi juga efektif dalam menyaring berbagai polutan udara. Tanaman ini mampu menyerap formaldehida, benzena, trichloroethylene, toluena, dan xylene. Peace lily juga membantu meningkatkan kelembapan udara, yang dapat mengurangi risiko penyakit pernapasan. Tanaman ini lebih menyukai cahaya tidak langsung dan perlu disiram secara teratur.

9. Bambu Rejeki (Dracaena sanderiana)

Bambu rejeki atau lucky bamboo adalah tanaman yang populer di banyak rumah karena penampilannya yang menarik dan kemampuannya untuk tumbuh baik di air maupun tanah. Tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk menyerap benzena, trichloroethylene, dan formaldehida dari udara. Bambu rejeki sangat mudah dirawat, cukup ditempatkan di area dengan cahaya tidak langsung dan pastikan akarnya selalu terendam air jika ditanam di air.

10. Karet Kebo (Ficus elastica)

Karet kebo atau rubber plant adalah tanaman hias yang efektif dalam menyerap formaldehida dari udara. Tanaman ini memiliki daun yang besar dan mengkilap, yang tidak hanya menambah keindahan ruangan tetapi juga meningkatkan kemampuan penyaringan udara. Karet kebo membutuhkan cahaya terang tidak langsung dan penyiraman yang teratur untuk tumbuh optimal.

Mengintegrasikan tanaman penyerap racun ke dalam kamar tertutup adalah langkah bijak untuk meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Selain menambah keindahan dan kenyamanan ruangan, tanaman-tanaman ini juga berfungsi sebagai pembersih udara alami yang efektif. Dengan pemilihan dan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan yang signifikan dari kehadiran tanaman dalam ruangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun