Mohon tunggu...
Wawan Pkb
Wawan Pkb Mohon Tunggu... Administrasi - Staf karyawan

https://www.kompasiana.com/wawanpkb7432

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menjelajahi Potensi Otak Kiri dan Kanan dalam Dunia Modern

19 Juni 2024   12:30 Diperbarui: 19 Juni 2024   12:32 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vektor Signpost Hijau Dan Merah (istock.com/nicolasboivin)

Sebagai contoh, program STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) yang populer sekarang sering kali diperluas menjadi STEAM, dengan penambahan 'A' untuk Arts. Ini menunjukkan pengakuan bahwa kreativitas dan inovasi tidak dapat dipisahkan dari pemikiran logis dan analitis.

Mengatasi Mitos dan Mendorong Keseimbangan

Salah satu tantangan terbesar dalam memahami otak kiri dan otak kanan adalah mengatasi mitos yang beredar. Banyak orang masih percaya bahwa seseorang hanya bisa dominan pada satu sisi otak saja, padahal kenyataannya, kebanyakan orang menggunakan kedua sisi otak mereka dalam berbagai situasi.

Dalam dunia kerja, pemahaman ini bisa diterapkan dengan mendorong lingkungan yang seimbang. Misalnya, perusahaan bisa mengadakan workshop yang menggabungkan analisis data dengan sesi brainstorming kreatif. Hal ini tidak hanya membantu karyawan untuk mengasah kedua sisi otak mereka, tetapi juga mendorong kolaborasi dan inovasi yang lebih baik.

---------

Menjelajahi potensi otak kiri dan otak kanan dalam dunia modern membuka banyak peluang untuk pengembangan diri dan peningkatan kinerja. Dengan memahami dan mengintegrasikan kekuatan kedua sisi otak, kita dapat menciptakan solusi yang lebih inovatif, efektif, dan holistik. Dunia modern membutuhkan pemikiran yang tidak hanya kritis dan analitis, tetapi juga kreatif dan intuitif. Mengembangkan kemampuan untuk menggunakan kedua sisi otak secara harmonis adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun