Mohon tunggu...
Wawan Pkb
Wawan Pkb Mohon Tunggu... Administrasi - Staf karyawan

https://www.kompasiana.com/wawanpkb7432

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diabetes: Mitos Memperpendek Usia yang Perlu Diluruskan

17 Juni 2024   18:19 Diperbarui: 17 Juni 2024   19:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, memeriksa kadar gula darah(istockphoto/suriyawur suriya)

Masih banyak orang awam yang percaya bahwa diabetes otomatis mempersingkat hidup mereka. Mitos ini sering kali menimbulkan ketakutan dan keputusasaan, sehingga berdampak negatif pada kualitas hidup penderita. Namun, penting untuk memahami bahwa diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2, tidak selalu berarti vonis pendek umur. Dengan penanganan yang tepat, penderita diabetes dapat menjalani hidup yang sehat dan produktif.

*Pemahaman Dasar tentang Diabetes

Diabetes adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Terdapat dua tipe utama diabetes:

1. Diabetes Tipe 1: Kondisi autoimun di mana tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali.

2. Diabetes Tipe 2: Tubuh masih memproduksi insulin, tetapi tidak efektif atau tidak cukup.

*Mitos: Diabetes Pasti Memperpendek Usia

Kepercayaan bahwa diabetes pasti memperpendek usia sering kali didasari oleh informasi yang tidak lengkap atau keliru. Memang benar bahwa jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan amputasi. Namun, dengan penanganan medis yang tepat dan perubahan gaya hidup, risiko ini dapat diminimalisir.

Ilustrasi, konsultasi ke dokter(istockphoto/demaerre)
Ilustrasi, konsultasi ke dokter(istockphoto/demaerre)

*Fakta: Manajemen Diabetes yang Efektif

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola diabetes dengan efektif dan memperpanjang usia harapan hidup:

1. Konsultasi Rutin dengan Dokter: Pemeriksaan rutin membantu memantau kadar gula darah dan mendeteksi komplikasi dini.

2. Diet Sehat: Mengkonsumsi makanan yang seimbang, rendah gula dan lemak, serta kaya serat sangat penting untuk mengendalikan kadar gula darah.

3. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol berat badan.

4. Pengobatan Teratur: Mengikuti resep obat dari dokter dan memantau kadar gula darah secara rutin.

5. Edukasi Diri: Memahami kondisi diabetes dan cara-cara pengelolaannya dapat membantu penderita membuat keputusan yang lebih baik mengenai kesehatan mereka.

*Studi Kasus: Hidup Sehat dengan Diabetes:

Banyak individu dengan diabetes yang berhasil hidup sehat dan aktif hingga usia lanjut. Sebagai contoh, Bob Krause, seorang penderita diabetes tipe 1, hidup hingga usia 90 tahun dan bahkan merayakan 85 tahun sejak diagnosisnya. Kisahnya menunjukkan bahwa dengan manajemen yang baik, penderita diabetes dapat menikmati kehidupan yang panjang dan produktif.

*Kesimpulan

Diabetes memang merupakan kondisi kronis yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus. Namun, mitos bahwa diabetes pasti memperpendek usia adalah salah. Dengan penanganan yang tepat, gaya hidup sehat, dan dukungan medis, penderita diabetes dapat menjalani hidup yang panjang, sehat, dan produktif. Edukasi dan kesadaran akan pentingnya manajemen diabetes yang efektif adalah kunci untuk mengubah pandangan yang keliru dan mengurangi ketakutan yang tidak berdasar.Menghadapi diabetes bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari perjalanan baru menuju kesehatan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun