Mohon tunggu...
Wawan Dwi Santosa
Wawan Dwi Santosa Mohon Tunggu... Human Resources - Writer

Penulis di @sastratetangga, Owner @elangmartialarts, Praktisi HR, Martial Arts Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pekat

9 Juli 2020   11:21 Diperbarui: 9 Juli 2020   19:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau sebar bibit bunga matahari

di hatimu.

Setiap hari, 

Iri, dengki, dan benci kau jadikan pupuk keabadian.

Tak perlu waktu lama

Pohon bunga mataharimu tumbuh tinggi dengan suburnya

Bunganya berwarna hitam pekat

Saking bahagianya

Kau foto bunga-bunga itu,

dan kau sombongkan ke semua kolega

Katamu: "Esok kan ku tanam lebih banyak bunga seperti ini di hatiku."

Kediri,2020

WD Santosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun