Jawaban Melati: Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus, Happy New Year too, Tuhan Yesus memberkati kamu selalu. Amin Yah memang cukup panjang email terakhirmu. Saya berdoa memintakan berkat dan kuasa Roh Kudus untukmu, supaya kamupun boleh merasakan kuasa Roh Kudus Tuhan dan rasakan kebaikan Dia secara utuh. Terus terang saja ya mas, BUKAN SAYA yang harusnya kamu mengerti dengan sungguh2 tetapi ISA ALMASIH!!! Tugas saya hanya memperkenalkan dan memberi kesaksian tentang Dia pada kamu sebatas kemampuan saya sebagai manusia biasa dan tidak sempurna. Terus terang saya ndak sepinter para pastur dan pendeta dalam Injil atau sepinter kamu dalam hal ilmu pengetahuan, bagi saya yang terpenting bukan hapalannya tetapi berusaha terus mengimani Firman Allah dengan sungguh2. Ada dua cara kita bisa mengenal orang baru. Pertama kenalan dewe, kedua lewat perantara, kamu toh dulu juga kan tahu dan kenal sama saya lewat orang lain, dan kamu bisa tahu lebih jauh tentang saya setelah kamu sendiri berusaha mengenal saya lebih dekat to? Sama juga dengan kejadian kalau kenalan sendiri tanpa perantara seperti kamu dengan teman saya Tuti, tetap saja akan semakin tahu kalau sudah kenal lama. Begitu pula cara saya kenal Tuhan Yesus. Lewat orang lain (ortu, Injil, guru, pastur). Apakah saya akan mudah percaya begitu saja? Ada istilah ndak kenal maka ndak sayang. Puji Tuhan, hubungan yang mendalam dengan Dia yang “Maha baik” benar2 membuat saya merasakan banyak kebaikan dan kedamaian yang saya peroleh termasuk mukzizat dan karya2Nya dalam hidup saya yang TIDAK SAYA TEMUI lewat “jalan lain”. Dan jujur saja apa yang saya terima itu baru sebagian kecil, dan saya ingin lebih lagi dan lebih lagi. Dan ingatlah, yang bingung tuh kamu, BUKAN SAYA!!! Kami ndak bingung tuh dengan keyakinan kami, itu kan kamu yang tahu2 datang ke saya dengan segala kebingunganmu lha kok malah nuduh saya yang bingung dan pusing. Dan dalam nama Tuhan Yesus, bahkan sampai detik ini saya blas ndak bingung dengan keyakinan saya. Tapi ga papa kok saya sama seperti biasanya berusaha memakluminya. 1Kor 2:14-16 “ Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. ” Saya tidak mau sok rohani, sok kuat, sok mampu, sok beriman ingat ya mas, SAYA BUKAN MANUSIA SEMPURNA. Dari ke4 emailmu maaf ya mas, kamu iri pada kami, kenapa begitu mudahnya kehidupan kami. Lho bukankah kamu meyakini Allah kita sama? So, ngapain iri? Camkanlah baik2 sekali ini untuk yang terakhir: Keselamatan memang kami peroleh dengan TIDAK SUSAH PAYAH, tetapi menjaganyalah yang harus terus diusahakan dengan keras yaitu menjalankan apa yang kami sebut sebagai konsekuensi!!! Dan saya sependapat dengan apa yang banyak orang yakini: MEMPERTAHANKAN lebih SULIT daripada MENDAPATKAN!!! Tapi dengan pertolongan Roh Kudus Tuhan, kami yakin kami mampu. Kalau untuk mendapatkannya saja dengan susah payah, apalagi nanti jaganya. Kami mengenal yang namanya dosa asal (kami yakin Alquran-pun mengakui), yaitu sejak Adam jatuh dalam dosa karena jerat iblis maka semua manusiapun sudah jatuh dalam dosa. Ok-lah, dalam nama Tuhan Yesus, kamu mengibaratkannya dengan masalah hutang-piutang. Cobalah pakai perumpaan: Adalah seorang manusia yang semula sangat kaya raya jatuh terlibat hutang dengan rentenir karena sesuatu hal, semula dia menyatakan mampu dan sanggup mengusahakan pengembalian hutangnya itu dengan mengandalkan segala kekayaan dan kekuatannya sendiri, maka sudah pastilah dia akan berusaha mati2an nglunasi dan MENEBUS hutang itu dengan UANG YANG SAMA BESAR NILAINYA beserta BUNGANYA agar ANAK CUCUNYA tidak sengsara dengan tinggalan hutangnya kan???!!! Hingga sampai suatu ketika dia menyadari batas kekuatan dan usaha kerasnya (batas kesabaran dan pikiran manusia aja ada kok apalagi kekuatan tubuh) untuk bisa melunasi hutang itu dan meninggal?? Lalu apa yang bisa dia lakukan kalau sudah meninggal dunia?? NOTHING!! Kasihan anak cucunya to mas?? Apalagi yang namanya dunia itu sekarang sangat kejam, otomatis anak cucu akan menjadi bulan2an si rentenir karena hutang yang semakin berbunga. Itu orang kaya, lha kalau orang ndak mampu punya hutang besar, nglunasi nganggo opo? Belum lagi riba uang? Coba kamu pikirkanlah lebih lanjut masalah hutang piutang ini sampai kamu menemukan cara untuk melunasinya. Oh iya pasti minta tolong Tuhan sebagai jalan terakhir untuk menebuskan hutang2nya kan? Ingat watak manusia jaman sekarang, uang ganti uang bahkan nyawa ganti nyawa!!! Mungkin saja si rentenir mau terima begitu saja hutang uang dilunasi pakai dengan barang lain senilai sama, tapi iblis? Ok-lah katakan saja mau. ITU AWALNYA, tapi dia TIDAK BERHENTI SAMPAI disini, dia akan berusaha sangat keras agar manusia terlibat “hutang” lagi dan lebih besar dengan dia. Kalau misalkan Tuhan belum segera memberkati anak cucu dari orang tersebut dengan UANG YANG SAMA besarnya itu, apakah mereka akan minta uang sama jin botol? Wah malah dosa dong. Tetep saja karena Tuhan sayang sama manusia Dia pasti turun tangan UNTUK MENEBUS kehidupan mereka dan … PASTI LUNAS!!! Apakah Tuhan kalau menolong manusia setengah2? Siapa saja pasti yakin TUHAN TIDAK setengah2 nolong manusia!!! Kisah perbudakan umat Israel, merekapun tetap butuh penebus/penyelamat/penolong/wakil Tuhan kok agar bisa BENAR2 BEBAS dan KELUAR dari Mesir. Ibaratkan saja si Firaun adalah iblisnya, sedangkan Mesir adalah area kekuasaannya yang penuh dengan pemandangan dan tindakan2 dosa. Apakah Israel bisa dengan bebas beribadah kepada Allah? Saya yakin ndak. Agar Israel bisa BEBAS beribadah kepada Allah, maka mereka harus KELUAR dari area itu dan otomatis BEBAS dari si iblis. Apakah Firaun dengan rela lepaskan? Oh ndak. Kamu aja ngakui tentang pengejaran itu sampai ke laut, bukankah Allah utus Musa? Tapi beda lho Musa dengan Yesus. Yesus tidak perlu tongkat seperti punya Musa atau kuda putih dan pedang, karena apa yang Yesus ucapkan dan lakukan adalah FIRMAN dan KUASA ALLAH sendiri!!! Katakanlah waktu itu Musa seolah2 membeli Israel dengan bertawar menawar dengan Firaun hingga terjadilah mukjijat2 Allah seperti air sungai jadi darah, semua anak sulung mati, dsb. Tapi setelah itu, Allah BERTINDAK LANGSUNG yaitu Yesus Kristus!!! Karena kami sudah ditebus LUNAS dengan darah YESUS, maka kami harus jalankan konsekuensinya: mempertahankan agar tidak terlibat hutang lagi dengan pertolongan Roh Kudus Tuhan. Ini sangat berat. Sebab Allah tidak menjanjikan dunia yang tanpa masalah. Tetapi Dia menjanjikan keselamatan, pertolongan, berkat dan segala kebaikan Tuhan lainnya. Kalau kamu siap menanggung semua hutangmu dengan segala konsekuensinya, sampai matipun kamu ga bakalan tenang karena anak cucumu bisa saja terbebani oleh hutang tinggalanmu, mas. Seperti itulah yang terjadi sejak jaman Adam, ninggalin dosa asal (tapi diingat lho ya bahwa Allah tetap mengasihi Adam). Maka Allah-lah yang MENEBUS manusia dengan DARAH KUDUS Kristus, dan ITULAH JAMINAN yang berharga untuk bisa masuk Surga. Tidak ada siapapun yang ingin masuk neraka, mas, begitu pula saya. Tujuan hidup manusia sebenarnya HANYA SATU, kembali kepada Tuhan dan ini yang Tuhan inginkan!!! Dimanakan tempat Tuhan, ya surga to Rin, gitu kok nanya!! Dan bukan ke NERAKA meskipun tempat itu ada!!! Kalau Tuhan tidak ingin manusia kembali kepadaNya, ngapain pula Dia pakai Musa segala biar Israel bebas dari Mesir? Mbok wis, Israel dijarke wae, ben usaha dewe bebas dari perbudakan Mesir, nganti saiki, mbok ben manusia usaha dewe piye carane selamat bar kuwi mempertahankan keselamatan itu dewe. Akhirat ada 2 tempat tujuan bagi roh manusia; surga dan neraka. Surga diyakini sebagai tempat yang terbaik diantara yang terbaik, semua yang terbaik. Sedangkan neraka semua yang terburuk. Tempat penyiksaan yang paling mengerikan. Sekali roh manusia ditentukan masuk ke salah satunya, maka dia tidak bisa keluar atau pindah2 dan bahkan kekal di tempat itu. Jadi, kalau kamu mengatakan sanggup menerima konsekuensi dosa yang tak terampuni, wah berarti kamu siap masuk neraka ya? Itukah tujuanmu? Saya yakin ndak. Kalau saya, dengan segala kerendahan hati dan jiwa, saya BUTUH PENEBUS DOSA, saya ga mau masuk neraka, mas. Kok penak men duwe dosa kok ga gelem nanggung dewe? Lha saya bukan manusia sempurna kok. Menyekutukan Yesus dengan Allah? Well, kami tuh sudah dan memang meyakini Allah, Yesus dan Roh Kudus adalah satu. Istilah “menyekutukan” kan dari kalian dan ORANG2 FARISI. Kami juga ingin kok bersekutu dengan Tuhan, why not? Dalam hal ini adalah dalam doa dan penyembahan masuk dalam hadirat Tuhan. Kamu saja selalu menyatakan manusia adalah makhluk yang istimewa di hadapan Allah. Kej 2:7 Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kamu mengatakan Adam dan Yesus sama2 dapat Roh suci Allah, ok, tapi Adam diciptakan dari tanah dulu (benda mati) baru diberi Roh Allah, tapi Yesus tuh Roh Kudus (Roh yang Hidup) dulu baru menjelma menjadi manusia yang sempurna. Padahal yang namanya manusia TIDAK ADA YANG SEMPURNA. Tetapi mengapa Yesus dikatakan manusia yang sempurna karena dia diciptakan dari Roh Allah seutuhnya. Padahal yang sempurna hanya Allah!!! Dan kecuali Yesus semua manusia, baru mendapatkan Roh Tuhan setelah 40 hari seperti yang kamu nyatakan. Dan satu2nya bayi yang lahir TIDAK kena dosa asal/disentuh setan hanya ISA ALMASIH. Kamupun sudah menyatakan bahwa Roh Kudus adalah “suatu ZAT ALLAH” Berarti BENAR dong ya bahwa: Yesus pada awalnya adalah dari Roh Kudus yang berada bersama dan bagian dari Tuhan Allah Hidup dan bukan manusia biasa yang berasal dari tanah/daging lebih dulu kan? Well, TERNYATA kita sama2 mengakui to bahwa Roh Kudus adalah Zat Allah/zatnya Allah. BERARTI ZAT ALLAH/ROH KUDUS itu menyatu dalam diri Allah dan ROH ITU ada bersama DENGAN dan DARI ALLAH!!! Berarti Yesus adalah ALLAH!!! Kalian sendiri sebenarnya sudah meyakini bahwa Yesus itu eh dalam bahasamu Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan firmanNya. Kamu mengakui bahwa zat Allah/Roh Kudus bisa ada dalam diri tiap manusia setelah 40 hari penciptaan yaitu dalam hati, itu saja hal kecil, lalu kenapa pula Dia tidak bisa menyatakan diri dalam sosok daging Yesus dengan KUASA yang terbesarNya?? Kita selalu mengimani bahwa Tuhan adalah ESA, tapi kita bisa berdoa di sana sini, karena YAKIN Tuhan selalu bisa hadir dimana2 seperti yang Dia maukan!!! ITULAH BESARNYA KUASA ALLAH!!! Lho, kamu sendiri bilang Allah Maha Kuasa. Lha wong matahari saja ga cuma MEMANASI bumi, tapi juga ADA sinar/cahayanya padahal matahari ya cuma SATU yang kita tahu. Lha apakah mataharinya itu harus turun ke bumi buat beri panas dan cahayanya? Ndak perlu. Itu aja cuma ciptaan Tuhan, apalagi Tuhan yang kuasaNya Maha besar. Wahyu 19:11-16 “Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mataNya bagaikan nyala api dan di atas kepalaNya terdapat banyak mahkota dan padaNya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan namaNya ialah “”Firman Allah”. Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulutNya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubahNya dan pahaNya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan”. Itu adalah penampakan tentang akhir jaman, dan bukan penampakan pada saat Yesus di dunia. Siapakah yang sebenarnya bisa kita sebut Yang Setia dan Yang Benar? Hanya Allah-lah yang setia dan benar, dan bukan manusia biasa. Setia, karena meskipun manusia selalu berbuat dosa dan berpaling dariNya, tetep saja Tuhan menunggu dengan sabar, bahkan bertindak menolong manusia. Benar, karena tidak pernah ada dusta dari setiap firman dan tindakan Allah. Dalam diri Allah, kamupun sudah meyakini adanya Roh Kudus, yang satu2nya ROH BENAR!!! Dan hanya Isa-lah satu2nya bagian dari Roh Allah (katakanlah saya pakai bahasamu, sebagai nabi) yang menyatakan: AKULAH JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP. Oh ya kalau boleh nanya nih, kenapa to mas, kalian kalau tiap kali berdoa selalu minta ditunjukkan jalan yang lurus, belum ketemu ya? Memang sih, jalan ke Tuhan/surga adalah jalan yang lurus. Tapi sebenarnya Tuhan sudah menunjukkan jalan yang lurus tuh yang bagaimana. Ia menghakimi, well saya berharap kamu masih ingat dengan PERNYATAANMU dalam email terakhir: Tuhan yang maha Adil dan Pengampun akan menjadi satu-satunya Hakim Tunggal … Berarti kamupun mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan Allah!!! Karena Dialah yang nantinya akan menjadi SATU2NYA HAKIM TUNGGAL YANG ADIL pada saat akhir jaman nanti. Itu diyakini benar baik Alquran maupun Injil!!! Bahwa tidak ada imam mahdi selain Isa putra Maryam. Tidak pernah dinyatakan dalam kitab suci manapun bahwa nantinya yang menghakimi dunia kelak adalah Sang Buddha atau katakanlah nabi2 lain. TIDAK ADA SELAIN DARIPADA YESUS KRISTUS, ISA ALMASIH!!! Ok-lah katakanlah semua sudah diserahkan kepada Isa, berarti Dia sudah mendapat wewenang/kuasa atas surga dan neraka. Coba dengan perumpamaan ini: Seorang presiden, atas pilihan rakyat, dia akhirnya mendapat kuasa dan wewenang atas pemerintahan, berarti pula dia punya wewenang atas istana negara kan? Kalau saya diundang oleh Presiden untuk datang/tinggal di istana negara, wah sudah pasti dong saya seneng banget dan yakin pasti langsung boleh masuk istana negara sama para penjaganya begitu sampai di depan pintu istana negara karena saya dapat undangan langsung dari presiden kan? Lha kalau yang ngundang cuma pejabat biasa, ok-lah seneng juga, tapi dia pasti tetap minta surat kuasa dari Presiden untuk bisa tinggal di istana negara tapi bukankah lebih mantap dan PD berat kalau yang ngundang presidennya langsung, wah bisa breakfast/lunch/dinner semeja dengan Presiden kan? NamaNya ialah “Firman Allah”, ini nama sekaligus yang disampaikan. Yang selama ini disebut sebagai Firman Allah hanya Isa Almasih. Dia adalah kegenapan janji “keselamatan” dari Allah, Sang MESIAS yang telah Allah firmankan pada para nabi sebelum Yesus. Semua nubuat para nabi (Daud, Yesaya, Daniel dsb) tentang keselamatan itu mengarah pada Yesus dan bukan nabi lain. Nubuatan para nabi tentang Mesias ini adalah semua dari Allah. Dan semua janji Allah, PASTI YA dan AMIN, PASTI TERLAKSANA!!! Maaf, kamu beberapa kali sudah menyatakan bahwa keselamatan itu harus diperoleh dengan kekuatan sendiri, maka ini berarti kamu menyatakan bahwa semua nabi itu telah bernubuat palsu karena bikin2 cerita tentang janji Allah tentang “keselamatan yang dari Allah”. Ok-lah kamu protes tentang Yesus duduk di samping KANAN ALLAH. Apakah ada murni manusia biasa yang duduk paling dekat/paling istimewa dengan Allah, kalau Dia bukan bagian dari Allah sendiri? Cari jawabnya ya… Oh ya, Allah tidak butuh agama, mas, kalau Tuhan butuh agama; nabi Abraham, Musa dll sebelum Yesus trus masuk kemana? Tidak disebutkan dalam Taurat, Injil, ataupun Alquran Abraham, Musa, dan semua nabi sebelum Yesus, bahwa mereka punya nama agama. TIDAK ADA!!! Abraham masuk Surga karena dia percaya Allah sehingga dia disebut sebagai bapa bagi orang percaya. Kristen/Katolik ada setelah adanya Kristus Yesus, Islam ada karena adanya nabi Muhammad. Apakah Allah akan menunjukkan AGAMA MANA yang BENAR pada akhir jaman nanti? Ini yang harus dipertanyakan. Sejak dunia dan segala isinya serta manusia dijadikan sampai sekarang belum mencapai akhir jaman lho mas, dan diingat belum ada agama pada waktu Adam diciptakan, agama sudah dipeta-petakan setelah Kristus ada dan nabi Muhammad ada. Bagi kami, Agama Kristen ataupun Katolik sama sekali tidak memberikan keselamatan, TETAPI KRISTUS YESUS-lah SATU2nya JALAN yang memberikan keselamatan kekal!!! Kamu mengatakan bahwa Roh Kudus adalah zat Allah. Berarti pula Roh Kudus adalah bagian dari Allah sendiri, karena Dia memang YANG MAHA SUCI. Para dukun bisa kok dengar suara bahkan bicara dengan roh orang mati, setan, tuyul, jin dsb. Apa itu semua bukan roh? Tetapi kenapa mereka tidak bisa dengar atau bicara dengan Roh Kudus. Apakah berbicara dengan roh2 halus dan penglihatan tentang dunia alam ghaib lebih penting daripada bisa mendengar suara Roh Kudus dan penglihatan tentang surga/rencana2 Allah? Apakah manusia hanya cukup layak mendengar atau berbicara dengan roh2 seperti itu? Mas, yang namanya berdoa, bersembahyang, beribadah kepada Tuhan bisa dilakukan setiap saat. Tapi apakah kami harus SELALU ngetok2ke dan laporan orang lain dulu, hei lihat hei denger saya mau doa nih. Nanti kalau sudah sehari dihitung ya berapa kali saya beribadah sama Tuhan. Kalau sudah saya mau itung2an sama Tuhan, nih laporan hari ini Tuhan, saya sudah doa sekian kali diimbangke lho dengan pahala saya. Ndak bisa gitu kan? Saya punya sebuah baju mas, sudah lama sih, tapi enak banget kalau dipakai dan sangat nyaman. Tapi ya namanya saja cuma kain, ga everlasting, ada sedikit yang sobek, saya tambal. Trus saya disodori sebuah baju baru, tapi baju ini sama sekali tidak memberi saya kenyamanan setelah saya mencobanya. Kalau Injil kamu katakan dan para sarjana pikirkan cacat karena sudah tambal sulam sana sini, well, saya mau tanya adakah buku bacaan di dunia ini yang pakai 100% bahasa Allah? Kalau kamu tahu bahasa Allah seperti apa, tolong saya diajari. Bahasa Arab/Ibrani adalah bahasa manusia bukan bahasa Allah!! Allah tahu semua bahasa, kami tidak diharuskan berdoa dengan bahasa Ibrani mas, karena banyak diantara saudara2(manusia) yang ndak sehebat kamu/para sarjana dalam berpikir/ngapalke. Ok-lah misalkan harus ikut apa yang kamu bilang bahwa Kitab Suci harus “dipelajari”/diimani dalam bahasa asli sama seperti Kitabmu yang TANPA TERJEMAHAN (…????) mbok wis semua buku di dunia ini jangan diterjemahke juga!!! Dan janganlah manusia pernah berharap untuk memperoleh kemajuan ilmu dan pengetahuan bahasa, ekonomi, kedokteran, dll. Mbok wis semua manusia terbelakang and tetep stupid. Lho Rin, kamu tuh mbok yo mikir kan bisa to ada guru yang ngajari? Oh iya ding hehehe.. Pendeta, Kyai, Pastur adalah 100% manusia, berarti mereka tetep pakai bahasa manusia, berarti pula mereka butuh bahasa perantara. Baju yang saya umpamakan di ataspun demikian. Inilah jalan keselamatan yang saya pilih, bagi saya khususnya dan umat Kristen/Katolik yang percaya sungguh2 adalah jalan, kebenaran dan hidup yang sesungguhnya. Kenapa saya harus tempuh jalan lain yang justru menambah kesulitan hidup saya? Saya yakin siapapun akan berkata hal yang sama. Itulah kenapa Tuhan mengatakan bukan orang sehat yang membutuhkan dokter. Yesus hadir di dunia ini adalah terutama keselamatan bagi orang2 berdosa seperti saya contohnya. Dia tidak membunuhi orang2 berdosa itu yang justru dianggap kafir/tidak layak oleh banyak orang. Hidup dan mati manusia adalah urusan Dia memang, tetapi keselamatan itulah yang Tuhan tawarkan oleh tiap2 manusia. Manusia diciptakan Tuhan pada dasarnya baik. Kalau misalkan ada suatu tempat maksiat dipenuhi oleh orang2 berdosa, maka yang harus diperangi sebenarnya adalah iblis yang menguasai jiwa manusia. Dan bukan membinasakan tubuh mereka. Yang terpenting adalah jiwa manusia. Jantung, otak, paru2, ginjal adalah bagian tubuh manusia yang sangat lemah, tetapi sangat penting. Maka Allah menciptakan kerangka, daging, kulit dsb untuk melindungi bagian2 itu. Kalau bagian2 itu dibinasakan maka yang kuat pun ikut binasa kan? Jantung mati manusia mati, otak mati semua tubuh mati dsb. So apalah fungsinya orang2 yang beriman lebih kuat kepada Allah kalau bukan membantu saudara2nya agar jiwa merekapun diselamatkan??? Terakhir, bolehkah saya tanya, mbok tolong saya dikasih penjelasan sebesar/seluas apakah pikiranmu, seperti apakah rasanya hatimu saat kamu mengalami jatuh cinta berat terhadap seorang wanita, tolong saya diberitahu dengan penjelasanmu dengan kata2 serta kalimat yang benar secara detil sedetil2nya ben saya mudeng dengan NALAR saya saja. Ini diluar konteks masalah beda keyakinan lho mas. Tolong saya dijabarkan luas/besarnya pikiranmu dan perasaan hatimu dengan kalimat lengkap dan TEPAT BENAR. Ok? Tuhan Yesus memberkati, Melati NB!! Sorry awal tahun kerjaan numpuk berat dan saya ga CUMA mikir masalah ini tok. Lagian kenapa kamu sampai kepikiran berat seperti itu???? bersambung........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H