Mohon tunggu...
Wawan Kardiyanto
Wawan Kardiyanto Mohon Tunggu... Dosen Agama Islam -

ingin hidup bermakna, tdk sekedar biasa2 aja yakni: lahir, makan, minum, sekolah, pacaran, kerja, nikah, beranak, pensiun, tua, mati. Aku ingin sdikit berguna di mata Allah, minimal menulis dan maximal buat organisasi yg se-level Muhammadiyah dan NU

Selanjutnya

Tutup

Politik

Meminang Gadis Poros Tengah

14 April 2014   18:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOALISI CAPRES-CAWAPRES RI 2014 DENGAN MEMPERHATIKAN KEKUATAN POROS TENGAH

Poros Tengah diluar dugaan lewat hitungan Quick Count mendapatkan kepercayaan rakyat dengan prosentasi yang signifikan antara 30 % sampai 40%. Perolehan suara yang mengejutkan ini tentu membuat konstalasi politik yang diprediksi akan gemuk di PDIP dengan ikon Jokowinya ternyata meleset diluar dugaan para pengamat dan lembaga survei.

Perolehan poros tengah ini tentu akan mengubah jurus pencak para politikus di mana perolehan suara Quick Count yang berimbang mewajibkan mereka saling loby-loby berkoalisi. Parpol 3 di posisi atas, yaitu PDIP, Golkar dan Gerindra dipaksa untuk melirik partai2 poros tengah. Lantas, apa yang mesti mereka lakukan dalam menentukan pasangan Capres – Cawapresnya agar mereka bisa memenangkan PILPRES? Jawabannya mereka wajib memperhatikan kekuatan partai-partai tengah yang notabene dari partai-partai berlabel dan berbasis massa Islam.

Solusi memilih Capres dan cawapres yang bisa mengambil hati poros tengah:

1.Jokowi – Jusuf Kalla, Representasikekuatan Nasionalis Religiusyang pernah menjadi trending topik di twitter. Pasangan ini layak dijadikan capres-cawapres 2014, sebab pasangan ini merepresentasikan kekuatan Nasionalis PDIP dengan kekuatan2 Religius nasionalis yang berada di parpol2 Islam. Yusuf Kalla adalah tokoh yang bisa diterima di semua pihak dan sangat dekat dengan Parpol2 Islam dan tentu juga partai Golkar.

2.Prabowo – Mahfud MD, pasangan ini juga representasi Nasionalis Religius. Sebagai rival capres Jokowi dari PDIP, apabila menggandeng Yusuf Kalla, maka mau tidak mau Prabowo mesti juga wajib mengusung cawapres yang dapat diterima poros tengah, dan sosok Mahfud MD adalah pilihan tetap yang bisa menyaingi pasangan Jokowi – Jusuf Kalla.

3.Anies Baswedan – Abraham Samad,pasangan anak muda ini bisa menjadi kuda hitam bagi dua pasangan capres-cawapres dari koalisi PDIP dan koalisi Gerindra di atas. Anies Baswedan dan Abraham Samad bisa diusung oleh partai2 poros tengah dengan greget anak mudah pimpinan masa depan. Pasangan ini layak dijadikan alternatif dari gurita elektabilitas media yg mengusung Jokowi dan Prabowo yg seolah2 tidak ada capres-cawapres yang lain, yang tidak bisa menyaingi mereka berdua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun