Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cintaku Hanya untukmu Rika!

24 Agustus 2024   14:42 Diperbarui: 24 Agustus 2024   14:45 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar diambil dari tribunews

Cintaku Hanya untukmu Rika!

makin hari, makin menjadi rindu ini, gak bisa ditahan apalagi di cegah, gak bisa, ujar Andra pada Rizal.

"sedalam itukah cintamu pada rikaa"? tanya rizal penasaran. 

cintaku seluas jagat raya sedalam samudera, jawab andra singkat

"apa yang membuat dirimu mabuk kepayang seperti itu ndra?"

"ayu wajahnya, senyum manisnya, sungguh telah luluhkan segala sendi yang ada, aku di buat tak berdaya olehnya, "tak berdaya.."?, Rizal penuh keheranan.

"aku terhipnotis akan kecantikan yang dia miliki, begitu sempurna tuhan ciptakan dirinya, bagai bidadari yang turun dari kahyangan, kaya raya dan sangat istimewa, seperti itulah cintaku padanya 'sempurna'..lanjut Andra.

Rizal hanya menggelengkan kepala, sambil memicingkan matanya, "Ndra kamu hanya mencintai fisiknya saja"? pikirku itu kurang tepat!,

semua yang kamu agungkan itu tidak akan abadi, akan lenyap oleh waktu, lekang oleh zaman. apalagi jika kamu menganggap kemewahan, kekayaan yang dimilikinya adalah sumber kebahagiaan, itu juga sangat salah Ndra.

kemewahan dan kekayaan yang dimilikinya tidak selamanya menjadi tolak ukur kebahagiaan, kadang hal yang dianggap sepele dan sederhana bisa juga bikin kita bahagia.

 tapi begitulah adanya, jangan coba halangi itu..pinta Andra,

aku bukan mau halangi kamu ndra, tapi coba pikirkan kembali jangan sampai hal yang salah itu kamu lakukan, aku gak tega jika itu menimpa dirimu.

enggak zal, "Rika bagiku adalah segalanya" namanya semakin abadi dalam ingatan sanubariku,

selalu lalu lalang, hilir mudik dalam khayal dan anganku...menari nari dalam sunyinya taman ini.

***

kalau aku boleh jujur, aku gak bisa melupakan kamu rik. Rika, kamu pernah bilang sama aku waktu itu, dimana akan ada orang yang bisa meyakinkan aku, bisa bikin aku sadar, bahwa aku akan jadi orang yang jauh lebih baik dari yang dulu,  tapi sayang kamu enggak sadar bahwa orang itu adalah dirimu sendiri rik.

aku enggak pernah ngelupain kamu, aku masih sayang sama kamu, aku ingin menghabiskan waktu hanya untuk bersama dirimu rik, semua sisa hidupku hanya untuk dihabiskan bersama dirimu.

"aku sangat mencintaimu rik"...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun