Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rikaa

13 Agustus 2024   15:41 Diperbarui: 13 Agustus 2024   15:42 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar IDN times

RIKA

"Ya udah kita putus" sahut Rika dengan nada kesal, sedikit cemberut dan langsung membelakangiku.  

"Ya udah, kalau itu maumu", jawabku singkat, simpel ko. Kenapa harus marah?

Kalau kamu mau mencari yang lebih dari aku, ya silahkan itu hak kamu!

Apalagi ada cowo yang membuatmu lebih nyaman dari aku, juga silahkan,

sesimpel itu ko aku, Andra menegaskan.

"Hahh, sesimpel itu kamu bilang", padahal aku baru saja lho mau ngajak putus sama kamu, kata Rika.

Emang kamu itu adalah salah satu tipe cowok gak pernah serius Ndra.

"Dengar ya Rik" jangan menggunakan alasan untuk mempermudah kepergian, jawab Andra.

Lagian aku gak akan maksa kamu untuk bertahan ko! Lanjut Andra. Karena sesuatu yang dipaksakan gak bakal nyaman saat menjalaninya.

Haiii, helllow sadar gak sih kamu Ndra, banyak lho ya, cowo diluar sana nungguin kita putus, timpal Rika.

"Iya bener" kamu Rik

Emang banyak diluar sana cowo yang lebih baik dari pada aku, aku tahu dan aku sadar itu.

tapi kamu kenapa gak pernah nanya sama aku, kenapa aku gak pernah nyari yang lebih dari kamu!

Kamu mau tahu jawabannya?

"Apaa"? Kata Rika dengan nada agak meninggi dan sedikit penasaran.

Kalau aku cari yang terbaik, sampai kapanpun gak bakal aku temuin yang terbaik.  

Aku sambil berlalu dihadapan Rika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun