Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjaga Lingkungan Dengan Menerapkan Tatanen di Bale Atikan (TdBA)

16 Juni 2024   14:30 Diperbarui: 16 Juni 2024   14:30 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari topik pilihan kompasiana

Menjaga Lingkungan Dengan Menerapkan Tatanen di Bale Atikan (TdBA).  

Berbicara soal lingkungan, akan selalu hangat untuk di bahas dan dikaji, bahkan menjadi isu sentral yang menjadi perhatian banyak orang, ketika keadaan ini ramai diperbincangkan menandakan tingkat kepedulian orang terhadap lingkungannya. Maka dengan demikian, ini merupakah hal positif bagi lingkungan itu sendiri.

Dengan adanya kepedulian itu, maka bagaimana mereka akan terus berusaha untuk mewujudkan suasana lingkungan yang nyaman, sehat dan terjaga dari berbagai polusi.  

Menjaga pelestarian lingkungan harusnya menjadi tugas kita secara kolektif, bagaimana lingkungan tetap seimbang, terjaga ekosistemnya agar tetap asri, kontribusi dari penduduk dalam Upaya menjaga pelestarian lingkungan  dapat diwujudkan dalam bentuk pekerjaan, tujuannya tentu untuk menjadikan lingkungan lebih baik lagi. Pekerjaan begitu menunjang dan mampu memberikan konstribusi yang nyata dalam upaya itu.

Dan pekerjaan hijau atau green jobs menjadi isu hangat yang terus di perbincangkan akhir-akhir ini.

Apakah pembaca kompasianer yang Budiman ada yang sudah mengatahui tentang green jobs, apa itu green jobs?

 

Green jobs merupakan aktifitas atau profesi yang menjadi pendukung dalam upaya pelestarian lingkungan. Bagaimana kualitas lingkungan hidup tetap terjaga dengan baik, tentu semua itu memerlukan usaha yang maksimal dalam mewujudkannya ditengah-tengah produktifitas Perusahaan dilingkungan kita.

Terus, profesi apa saja yang termasuk kedalam Profesi green jobs itu, salah satunya adalah ecopreneur dan petani urban.

Nah, bagaimana kalau bapak ibu guru disekolah, apakah profesi ini termasuk kedalam green Jobs?

Bapak ibu guru tentu mempunyai peran penting dan bisa membantu dalam upaya melestarikan lingkungan melalui memberikan pemahaman dan  menyisihkannya pada proses Pembelajaran.

Bapak ibu guru bisa menjadikan proses pembelajaran sebagai upaya untuk mengedukasi siswa mengenai pelestarian lingkungan. Menumbuhkan kesadaran siswa akan lingkungan sekitar, dan lebih lanjut bapak ibu guru mengangkat mengenai isu lingkungan untuk terus di kaji dan disikapi.

Mengenai pelestarian lingkungan di kabupaten Purwakarta dimana kami tinggal, di Purwwakarta khususnya ke seluruh siswa sudah di ajarkan sejak dini, semenjak mereka duduk di bangku sekolah melalui penerapan program TdBA (Tatanen Di Bale Atikan).

Melalui penerapan Tatanen di Bale Atikan (TdBA), anak anak di ajarkan untuk menjaga keseimbangan lingkungan, belajar bercocok tanam yang baik dan anak anak diberikan kesadaran untuk tetap melestarikannya, agar harmoni seisi bumi dapat terwujud.  

Program ini digagas oleh Dr. H. Purwanto, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta), selain itu di Kab. Purwakarta melalui dinas pendidikannya sudah menerapkan 5 bunga karakter yang menjadi pakem pendidikan karakter, diantaranya, Penerapan:

  • 7 Poe Atikan
  • TdBA (Tatanen Di Bale Atikan).
  • AKPK
  • Pendidikan Anti Korupsi, dan
  • Sekolah Ramah Anak

Dari ikhtiar ini, melalui penerapan 5 bunga karakter diharapkan sejak dini anak-anak sudah memahmi dalam Upaya menjaga pelestarian lingkungan, Jadi dengan demikian bisa dikatakan bahwa profesi guru merupakan green jobs yang akan berkonstribusi kepada Upaya pelestrian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun