Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Akrostik "Langit Kata"

11 Juni 2024   08:46 Diperbarui: 11 Juni 2024   09:25 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Akrostik "Langit Kata"

Lelah mengiris kalbu

Air mata menyulam sepi

Nalarku berselimut duka

Gempita rasa fatamorgana

Ikrar kita ditelan masa

Tafsir itu kian kentara

Kalau egois bisa ditekan

Abolisi tentu tak ada

Tepati janji bersama

Aku ingin kembali lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun