Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Akrostik "Ringkih Rintih"

7 Juni 2024   22:13 Diperbarui: 7 Juni 2024   22:35 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Akrostik "Ringkih Rintih"

 

Rapuh sudah raga ini

Ingatkan semua anugerah-Mu

Ni'mat mana yang kau dustakan

Gerak tubuh kian melemah

KaruniaMu menguatkan ragaku

Ikhtiarku dalam peluk-Mu

Harap ridho-Mu tercurah selalu

Rasa makin menjauh

Ilusi merapat di pikiran

Nafas tersenggal berat

Tadarus diri makin kental

Ilahi samudera segala akhir

Harap ridho-Mu tercurah selalu

 

Jtl-akrostik-07 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun