Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seurgensi Apakah Panti Jompo dalam Pandangan Anda?

1 Juni 2024   06:29 Diperbarui: 1 Juni 2024   06:43 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seurgensi Apakah Panti Jompo Dalam Pandangan Anda?

Tema yang diberikan oleh kompasiana untuk kali ini adalah tetang keberadaan 'Konsep Panti Jompo'.

Apakah diantara kompasianer pernah ada yang tinggal  disana? Atau hanya sekedar pergi ketempat itu untuk mengunjungi seseorang atau barangkali hanya ingin tahu saja keberadaanya!

Kalau saya sendiri sih, sering mendengar tentang panti jompo itu!, tetapi belum pernah datang mengunjungi tempat itu, karena memang tidak ada tujuan.

kemudian juga mau ngapain kalau datang ke panti jompo dan keberadaan panti jompo masih terbilang jarang atau mungkin tidak ada sama sekali di daerah saya.

Selain itu, saya juga belum pernah terlibat dalam kegiatan tersebut, baik dalam masalah pengelolaan, pengurusan ataupun pengawasan keberlangsungan atas keberadaan panti jompo itu.

Keberadaan panti jompo di wilayah saya ini terbilang masih jarang, kalaupun ada itupun hanya untuk kalangan tertentu saja, karena ada kesan dan pandangan dikalangan masyarakat bahwa menitipkan orang tua seakan menelantarkan mereka di tempat itu.

Kenapa ada stigma 'menelantarkan' melekat dikalangan Masyarakat? Karena memang kebiasaan menitipkan orangtua ke panti jompo terbilang asing dari kebiasaan dilingkungan dan tidak ada dalam budaya kita.     

Mungkin bagi anda seorang pekerja yang sibuk dengan pekerjaannya, menitipkan orangtua di panti jompo akan menjadi salah satu solusi, karena kalau orangtua masih tinggal dirumah, tidak akan terkontrol dan terurus dengan baik oleh anda, mengingat padatnya aktifitas anda ditempat kerja.

Kemudian kalau orangtua berada di panti jompo, selain terurus dengan layanan yang prima dari para pengelolanya juga akan membuang rasa suntuk, sedih, sepi dan sendiri dengan keberadaan mereka di tempat itu melalu aktifitas yang bisa di lakukan seperti mengobrol atau hanya sekedar cerita-cerita ringan baik kepengelola ataupun ke sesama penghuni panti jompo.

Dengan demikian, keberadaan mereka di panti jompo tidak merasa ditelantarkan atau bahkan di buang, tetapi mereka akan merasa senang dan bahagaia saat menjalani hari-harinya di tempat tersebut.   

Lantas bagaimana dengan anda yang tidak disibukan dengan berbagai aktifitas ditempat kerja? Apakah akan menitipkan orangtua anda di panti jompo juga? Atau anda sendiri yang mengurusnya!

Alangkah lebih bagus apabila anda memiliki orangtua yang sudah lanjut usianya bahkan mengalami kepikunan, diurus oleh anda sendiri sebagai anak-anaknya bersama saudara yang lainnya dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

Perlakukan mereka dengan penuh cinta, sebagaimana mereka memperlakukan kita ketika kecil dulu, penuh cinta, kasih sayang dan perhatian. Hingga kita tumbuh dewasa.

Terus bagaimana dengan anda sendiri? Apakah akan menghabiskan hari tua itu dengan aktifitas di panti jompo atau lebih baik dirumah sendiri dengan dikelilingi anak dan cucu.

Kalau saya ingin menghabiskan hari-hari tua itu di rumah sendiri saja, penuh kedamaian, ketenangan, penuh kasih sayang, cinta dan perhatian dari anak dan cucu-cucu saya.

Bagaimana dengan anda kompasianer? Akan memilih dirumah atau dipanti jompo?

Kalau anda mengharuskan tinggal di panti jompo pilihlah panti yang benar-benar baik dalam hal perawatan pasienya atau 'Konsep Panti Jompo' yang kurang baik bisa di perbaiki dengan memberikan layanan yang special bagi mereka para lansia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun