Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Akrostik "Gunung Ruang Meletus"

3 Mei 2024   21:04 Diperbarui: 3 Mei 2024   21:08 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar BNPB

Gunung Ruang Meletus 

 

Geliat didalam perut bumi menggelegar   

Unsur material dimuntahkan 

Nestapa melanda warga

Ungsi menjadi opsi

Nahas itu tetiba datangnya

Gagap semua dibuatnya

 

Raga tersiksa bencana

Ungkap kesedihan yang ada

Angan dicabik-cabik lava

Nuraga timbul dimana-mana

Gelora kemanusiaan begitu dahsyat membahana

  

Mitigasi harus dilakukan

Ekses bencana diatasi bersama

Laku menjaga alam harus dibina

Evakuasi selamatkan jiwa

Tugas itu tunaikan secara bersama

Udar semua luka 

Selamatkan sesama manusia

Jtl, akrostik, 4 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun