Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Sosok Mantan Ketua PAC GP Ansor Jatiluhur

26 April 2024   10:53 Diperbarui: 26 April 2024   10:59 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dokumen ansor jatiluhur)

Mengenal Sosok Mantan Ketua PAC GP Ansor Jatiluhur

                                                                                                                           DEDE ZAENUDIN

                                                                                                                   (Masa Khidmat 2018-2020)

Cikadu tempat lahir saya.

Dede Zaenudin demikian nama yang diberikan kedua orangtua, saya dilahirkan di Purwakarta dari pasangan suami isteri, bapak bernama H. Muksin dan ibu bernama E Sumarsih pada tanggal 15 Agustus 1985, tepatnya dikampung Cikadu Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur. Dalam susunan keluarga saya merupakan anak ke ketiga dari empat bersaudara.  

 

Masa Kanak-Kanak

Masa yang paling indah adalah saat masa kanak-kanak, masa dimana saya dibesarkan dulu, lahir dan tumbuh disebuah kampung yang masih bernuansa pedesaan, sangat asri loh jinawi, kampung itu adalah Cikadu yang awalnya bernama kampung salaeurih, namun semenjak ada pemekaran wilayah, kemudian ada perubahan dalam penanamaan kampung tersebut, hingga kini kampung itu bernama Cikadu.

Suasana yang asri, indah dan sejuk kampung Cikadu dulu, karena waktu itu belum banyak pembangunan baik pabrik maupun pembangunan rumah warga dan jumlah penduduk belum mengalami pertumbuhan secepat sekarang, bahkan masih banyak lahan-lahan kosong yang digarap untuk lahan pertanian seperti sawah dan perkebunan, itu dulu.

Saya lahir, tumbuh dan besar dilingkungan pedesaan, layak seperti kebanyakan anak desa pada umumnya saya tumbuh di lingkungan itu dan saya menikmatinya.

 

 MASA SEKOLAH

SDN 5 Bunder 

Saya sekolah dasar di SDN 5 Bunder (sekarang SDN 2 Bunder), masuk pada tahun 1994 dan Alhamdulilah selesai pada tahun 2000

Enam tahun saya menjadi siswa di SDN 5 Bunder, jarak antara sekolah dan rumah saya tidak terlalu jauh, bisa ditempuh cukup dengan berjalan kaki, maka dalam keseharian baik aktifitas berangkat maupun pulang, saya melakukan jalan kaki bersama teman-teman, aktifitas tempo hari itu masih terkenang hingga saat ini.  

SMPN 7 Purwakata

Setamatnya dari SDN 5 Bunder, kemudian saya melanjutkan sekolah ke SMPN 7 Purwakarta, mengingat jarak sekolah dan rumah cukup jauh, maka selama sekolah saya menggunakan moda angkutan umum untuk bisa sampai kesekolah, saya mulai naik angkot dari Cikadu ke Bunder dilanjut naik angkot nomor 03, SMPN 7 Purwakarta berada wilayah pusat kota tidak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta.

Sekolah di SMPN 7 Purwakarta membuat saya bisa bergaul dengan banyak orang dari berbagai latar belakang keluarga dan selama sekolah di SMPN 7 pula saya mulai berkenalan dengan organisasi sekolah, organisasi inilah sebagai kawahcandra dimuka pertama bagi pembentukan mental saya kedepan.

Tiga tahun saya sekolah di SMPN 7 Purwakarta, alhamdulilah selesai pada tahun 2003.

MA Al-Irfan 

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMPN 7 Purwakarta, dengan berbekal ijazah itulah saya kemudian melanjutkan sekolah ke Madrasah Aliyah (MA) Al-Irfan di Ciganea Mekargalih pada tahun 2006.

Seperti siswa pada umumnya sewaktu sekolah di MA Al-Irfan saya pun mengikuti setiap tahapan dan aturan yang berlaku di Madrasah.  

 

KULIAH  

  1. STAINU

Pada tahun 2009 saya kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

  1. STAI AL-Muhajirin Purwakarta

Selain kuliah di STAINU saya juga sempat kuliah di STAI Al-Muhajirin Purwakarta mengambil jurusan Perbankan Syariah tahun 2017.

 

Pendidikan non formal /Pesantren

Untuk Pendidikan non-formal yang sempat saya tempuh diantaranya sempat mondok di:

  1. Pondok Pesantren Salafiyah Keraton sempur Kecamatan Plered
  2. Pondok Pesantren Raudlatul Hikmah Anjun Kecamatan Plered
  3. Pondok Pesantren Nurul Huda di Kabupaten Cianjur
  4. Pondok Pesantren Darul Hikmah di Kabupaten Bandung

Setelah menggali sejuta hikmah dari beberapa pondok pesantren, dari satu pondok Hijrah ke pondok yang lainnya, kemudian saya pulang dan bermukim dikampung halaman (di Cikadu) hingga saat ini.

Tahun 2013, Menikah

Pada tahun 2013 usia saya menginjak 27 tahun, saya pikir waktu yang tepat dan ideal untuk melangsungkan pernikahan, belajar membangun dan membina rumah tangga. Maka pada tahun 2013 saya mempersunting gadis pilihan bernama Yeni berasal dari Kecamatan Bojong anak dari bapak Eyep dan ibu Emi.

Saya melangsungkan pernikahan setelah ada restu dari kedua belah pihak, hingga kini kurang lebih 10 tahun saya membangun mahligai rumah tangga bersama Yeni, menjalin kasih sayang, seia sekata baik dikala suka maupun duka.

Semua itu saya jalani dan hadapi bersama isteri tercinta, hingga saat ini alhamdulilah saya dikaruia dua orang anak, anak pertama perempuan berusia sembilan tahun dan kedua laki-laki berusia satu setengah tahun.

Pengalaman Kerja

Menjadi Guru Honorer di Raudathul atfhal (RA) al-Irfan 2007-2009 adalah pengalaman pertama saya dalam bekerja, kurang lebih tiga tahun saya membina, membimbing dan mengajar anak-anak Raudatul Afthal di Ciganea Desa Mekargalih.

Setalah itu, kemudian pada tahun berikutnya masih di yayasan yang sama 'Yayasan Al-Irfan' masih bergelut dalam dunia Pendidikan dengan menjadi Guru Honorer di MTs Al-Irfan mulai tahun 2009 hingga tahun 2013, kurang lebih 5 tahun menjadi guru di MTs ini.

Lalu saya pindah ke SDN 1 Cibinong tahun 2014 masih berstatus sebagai guru Honorer, di SDN Cibinong 1 pun saya hanya mampu bertahan satu tahun, dan terakhir saya bekerja sebagai karyawan di PT Metro Pearl Indonesia tahun 2014 hingga 2015, di Metro pun saya hanya mampu bertahan setahun.  

Organsiansi 

Berkecimpung didunia organisasi dimulai ketika saya duduk dibangku sekolah di SMP 7 Purwakarta, aktif sebagai pengurus OSIS SMPN 7 Purwakarta masa bakti tahun 2000-2002, pengalaman pertama dalam berorganisasi membuat saya tertantang untuk terus bergerak aktif di beberapa organsiasi.

Kemudian setelah itu saya aktif juga di Gerakan Pramuka, aktif mulai dari menjadi pramuka penggalang hinga menjadi pembina dan pelatih, aktif di pramuka saya berkesempatan mengikuti beberapa pendidikan kepramukaan dari mulai KMD, KML, KPL dan pendidikan selanjutnya, semua tingkatan dan pelatihan itu pernah saya jalani.

Saya aktif juga di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purwakarta masa bakti tahun 2011-2014 berposisi sebagai sekretaris, kemudian aktif di karang taruna kabupaten Purwakarta sebagai anggota, lalu aktif di PAC Ikatan Pelajaran Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatiluhur mulai dari tahun 2007.

Aktif di Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Purwakarta pada tahun 2012-2014 sebagai Ketua, lanjut aktif di Pimpinan Wilayah IPNU Provinsi Jawa Barat pada tahun 2013 hingga tahun 2015.

Tahun 2018 saya diamanahi oleh sahabat pengurus ranting ansor se-Kecamatan Jatiluhur untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan di Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Jatiluhur sebagai ketua, saya berkhidmat menjadi ketua Gerakan Pemuda Ansor Jatiluhur hingga tahun 2020.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun