Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beras Mahal? Dorong Generasi Z Menjadi Petani Milenial

27 Februari 2024   10:01 Diperbarui: 27 Februari 2024   10:33 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar www.kompasiana.com

Beras tidak ada, lalu makan apa?

Kelangkaan bahan pokok ini bisa menimbulkan beberapa gejolak, mungkin warga harus pintar dalam mengatur keuangan dan beralihnya konsumsi dari beras ke makanan lain seperti jagung, singkong, sagu, gandum dan makanan lainnya sebagai penunjang makanan pokok.

Singkong mungkin menjadi salah satu alternatif yang bisa dijadikan pengganti nasi karena mempunyai kandungan yang sama, selain mudah didapatkan harganya pun masih terjangkau.

Dari kondisi itu, tentu harus dicarikan solusi untuk mengatasi kelangkaan bahan pokok tersebut khususnya (beras) kedepan dengan mengadakan pelatihan tentang pertanian modern bagi para generasi Z agar mau terjun kedunia pertanian secara langsung, jangan ada anggapan bahwa bertani itu kumuh, kotor, tidak menjanjikan dan tidak elit, maka melalui pelatihan itu, selain diberikan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan pertanian modern harus pula ditanamkan pada mereka "bahwa bertani itu keren". Juga harus dibuka lahan pertanian baru untuk diolah yang bisa menghasilkan atau dengan teknik yang lebih modern yaitu teknik hidroponik.

 

Semoga bermanfaat

Salam literasi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun