Ada apa dengan pengurus MWC NU Jatiluhur dan Banom berkumpul di KPO?
Jum'at, 09 Februari 2024 saya mendapat undangan dari Ust. Abdul Wahab, S.Ag (Ketua Majlis Wakil Cabang NU Kecamatan Jatiluhur).Tertera diundangan yang disebar bahwa pelaksanaan acara sekitar pukul 13.00 WIB atau ba'da shalat jumat.
Agendanya tiada lain adalah silaturahmi sesama kader di KBNU Jatiluhur juga ada konsolidasi dari PCNU Kabupaten Purwakarta sekaligus acara syukuran pasca terlaksananya harlah NU ke 101 yang telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Muhajirin 2 tempo hari.
Tempat yang dipilih untuk berkumpul silaturahmi KBNU adalah rumah makan lesehan KPO tanggul ubrug Jatiluhur. Dalam undangan yang disebar itu khusus tertuju kepada:
1. Rois Syuriah Ranting NU Se Kec Jatiluhur
2. Ketua Ranting NU se kec Jatiluhur
3. Ketua Muslimat NU
4. Ketua PAC GP Ansor
5. Ketua Fatayat Jatiluhur
6. Ketua IPNU
7. Ketua IPPNU
8. Satkoryon Banser
Sebanyak 50 orang kader NU Jatiluhur hadir pada acara konsolidasi dan silaturahmi itu.
Sementara dari pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta Hadir ketua Tanfidziyah KH. Ahmad Anwar Nasihin, S.H.I, Â atau akrab dengan sapaan Ajengan Anwar, beliau juga selaku pimpinan Pondok Pesantren Raudhtautarbiyah Liung Gunung Plered.
Selain ketua Tanfidziyah hadir juga Sekretaris PCNU Kabupaten Purwakarta H. Budi Sopani Muplih, S.Ag, M.H., H. Budi sapaan akrabnya menyampaikan beberapa program yang akan running di PCNU kabupaten Purwakarta.
Pertama: Pemanfataan lahan, bekerjasama dengan beberapa pihak terutama dengan perhutani, kemudian nanti disesuiakan dengan kearifan lokal.
Kedua: Peternakan, akan membudidayakan peternakan domba, sapi dan lainnya.
Ketiga: Pembuatan kotak amal untuk di toko-toko modern seperti alfamart, indomart dan toko modern lainnya.
keempat: Pengajuan Administrasi yang lengkap, agar diketahui bersama struktural yang ada di jajaran MWC masing-masing.
Sementara ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Purwakarta H. Anwar Nasihin, berpesan kepada seluruh pengurus NU Jatiluhur, bahwa NU adalah organisasi besar, organisasi keramat, NU punya saham besar dalam pendirian bangsa.
Maka bagi kader NU ketika berkhidmat jangan ragu-ragu, harus sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, NU itu bukan menjadi pengikut tapi harus di ikuti oleh pihak lain dan terakhir beliau berharap kedepan pengurus NU diberbagai tingkatan harus dihargai oleh pihak manapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H