Efektifkah pemasangan APK bagi calon?Â
Â
Jika anda akan bepergian dengan melintasi jalan raya atau tempat strategis lainnya akhir-akhir ini, maka anda akan di suguhi oleh berbagai macam warna yang sedikit agak membosankan, membosankan? Ya, karena pemandangan yang ada itu bukan untuk menyejukan mata, tapi justeru membuat mata kita menjadi lelah.
Tidak sedikit Alat Peraga Kampanye (APK) terpasang hampir disepanjang jalan raya, selain karena memang sudah masuk masa kampanye juga pemasangan APK ini sengaja dilakukan oleh para calon sebagai ikhtiar dalam berebut simpati warga.
Berbagai cara dilakukan para calon untuk mendorong serta memuluskan jalan bagi dirinya menuju gedung parlemen sebagai wakil rakyat atau menuju istana negara sebagai presiden dan wakil presiden.
Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di pinggir jalan, ditiang listrik bahkan di pohon-pohon, mulai dari calon presiden, calon wakil presiden, calon DPD, calon legislatif semua terpasang dan terpampang.
Harusnya disaat alat komunikasi semakin canggih, ini akan lebih memudahkan, mengefesiensikan waktu bahkan nominal bagi para calon karena didukung dengan media yang berbasis online. kemudian timbul pertanyaan, masih efektifkah pemasangan APK
secara manual di pinggir jalan atau tempat tertentu bagi calon?
Mungkin ada sebagian calon menyakini dengan pemasangan APK itu akan membantu meningkatkan dan mendongkrak suara bagi dirinya, tetapi tentu masih perlu di uji soal keberanan dan akurasinya.
Namun tidak sedikit yang pesimistis sekalipun APK itu tersebar dimana-mana. Tapi belum tentu akan menghasilkan suara sesuai harapannya, artinya pemasangan APK itu tidak menjamin akan banyaknya simpati dari warga.
Ada banyak alasan, sekalipun APK terpasang dan tersebar, karena rakyat sekarang sudah pada pintar dalam menentukan pilihan, rakyat akan memilih calon yang sudah benar-benar jelas, jelas orangnya dan jelas programnya, bukan karena calon ngasih sejumlah nominal sedangkan program-programnya tidak jelas.
Penggunaan APK sebagai alat komunikasi nonverbal bagi calon, memang penting tetapi bukan segalanya atau satu-satunya cara, jadi pemasangan APK bisa mempengaruhi dan menarik simpati warga, kurang lebih dikisaran angka 2 atau 3 % saja.
Bagi para calon menggunakan media komunikasi (internet) sebagai alat kampanye bisa jadi akan jauh lebih efektif dan efesien dalam menjual ide-ide dan program ke warga, ketimbang dengan pemasangan APK.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H