Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sungguh, Aku Sangat Mencintaimu

20 Januari 2024   06:27 Diperbarui: 20 Januari 2024   06:34 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokpri

"Hera, tak bereaksi apa-apa hanya diam dan mendengarkan semua ucapanku",

Anadai saja didunia ini ada pengadilan cinta, ingin ku bawa semua itu untuk diadili, apakah aku yang terbukti bersalah?, atau dirimu yang bersalah itu?

Tapi ya sudalah kalau itu inginmu, aku tak mungkin memaksakan dirimu untuk memaafkan aku, biar semua menjadi cerita yang pernah mampir dikehidupan kita, mungkin suatu saat lembaran itu menjadi kenangan terindah,

sekalipun dirimu tak memaafkanku. Namun, sampai kapanpun "sungguh, aku sangat mencintaimu"

Terimakasih atas segalanya her.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun