Apakah masih efektif pemberian reward atau punishment?
 Pemberian reward dan punishment tentu harus dimaksimalkan, tujuannya tidak lain agar siswa semakin terpacu dan berlomba menuju puncak prestasi yang di harapkan, pemberian tersebut juga pada akhirnya akan membedakan siswa yang aktif kreatif dan siswa kurang aktif.
Tentu pemberian reward itu tidak hanya berupa fisik (barang) saja, tetapi bisa berupa pujian, gestur tubuh (acungan jempol), tepuk tangan, tanda penghargaan, penghormatan, tanda Bintang dan tanda simbolik lainnya.
Semua itu diberikan kepada siswa yang berprestasi baik secara akademik maupun non akademik, karena disiplin, bertingkah laku baik, rajin, menyayangi teman atau menghargai guru.
Sedangkan punishment diberikan kepada siswa yang melanggar aturan yang ada, bentuk hukumannya bisa berupa menghapal surat-surat pendek, bersih-bersih kelas, adanya tugas tambahan atau adanya teguran.
Jadi pada intinya reward dan punishment itu penting diadakan untuk mendorong siswa mampu menjaga spiritnya dalam belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H