Berjemur di tanggul kayat Â
Â
Tidak ada yang aneh dengan tanggul yang satu ini, nampak biasa saja, jalan tanggul kayat ini menjadi perlintasan lalu lalangnya warga RW 07 kampung gunung batu dalam melakukan aktifitas keseharian dan jalan ini juga yang dapat menyambungkan antara gunung batu dengan kampung servis di Desa Jatimekar.
Bagi anda yang bertujuan ke kampung servis atau Pelabuhan biru  (tempat wisata di jatiluhur) bisa melewati jalan tanggul kayat ini. Namun harus hati-hati karena jalannya belum begitu bagus. Â
Kawasan tanggul kayat berada di Desa Kembangkuning Jatiluhur, sekalipun nampak biasa saja tapi tempat ini ramai dikunjungi anak-anak maupun orangtua, baik di pagi hari maupun di sore harinya.
Sepanjang jalannya tidak ada penghalang apapun jadi pemandangan begitu jelas terlihat kesetiap penjuru, karena pepohonan hanya ada dipinggir utara dan selatannya.
Disebelah barat terlihat bentangan gunung Cilalawi yang menjulang tinggi nampak begitu indah, konon kata orangtua batu yang ada di gunung cilalawi itu sebagai material utama yang digunakan untuk membuat bendungan Jatiluhur.
Selain di hiasi oleh pemandangan alamnya berupa gunung juga banyak pepohonan yang rindang dan hijau, dibawah tanggul kayat di danaunya nampak jaring-jaring apung (keramba ikan) para pengusaha ikan warga setempat dan pendatang. Â Â
Pagi ini, ahad 31 Desember 2023 dipenghujung tahun, saya coba jalan-jalan menuju tanggul kayat bersama isteri untuk berolah raga (jalan kaki) dan berjemur, sinar mentari pagi terasa hangat dibadan, jalan kaki dan berjemur membuat keringat begitu bercucuran disekujur tubuh serasa sedang terapi atau sauna.
Kegiatan jalan kaki dan berjemur saya lakukan sebagai salah satu ikhtiar dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, bagi anda warga sekitar barangkali tempat ini bisa dijadikan salah satu tempat pilihan untuk berolahraga. Â Â