Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Pria yang sehari-hari ditugaskan memberi penyuluhan Agama ini, prihatin dengan semakin tingginya keretakan rumah tangga. Melalui kompasiana ia ingin berbagi tentang serba-serbi pembelajaran hidup khususnya yang menyangkut kerumahtanggaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tata Cara Umroh

10 September 2024   14:49 Diperbarui: 10 September 2024   14:51 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Umroh adalah ibadah yang dimulai dengan mengenakan kain ihram, dan berniat di miqat yang ditentukan kemudian menuju masjidil haram untuk melaksanakan thawaf dan sai serta tahallul, dilaksanakan semata-mata karena Allah swt dan tertib.Berdasarkan perintah umroh dalam surat Albaqarah 196, dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh semata-mata hanya karena Allah swt. 

Para ulama berbeda pendapat terkait pelaksanaan ibadah umroh tersebut. Ada yang mewajibkan, setidaknya minimal sekali seumur hidup. Ada yang berpendapat bahwa umroh adalah ibadah sunnah muakkadah, yakni perbuatan Nabi saw yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah saw sejak ibadah tersebut disyariatkan. Hal terbukti dari Nabi saw yang berumrah pada tahun ke 6,7,8 hijrah. Gagal umroh pada tahun 9 hijrah karena perjanjian hudaibiyah. Dan berhaji wada' pada tahun ke 10 hijrah.

Sebagaimana ibadah yang lain, maka Umroh Pun memiliki rukun Umroh. Rukun Umroh  adalah Amalan yang wajib  dikerjakan di dalam umroh, dan jika ditinggalkan salah satunya, maka batallah umrohnya. Yang termasuk rukun umrah adalah; ihram, thawaf, sa'i, tahallul, tertib. 

Ihram adalah mengenakan dua helai kain yang tidak berjahit bagi laki-laki dan mengenakan pakaian yang menutup aurat seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan bagi wanita. Ihram wajib dikenakan sejak akan memulai niat umroh di miqat. 

Setelah Niat dari Miqat jamaah bergerak menuju masjidil haram untuk melaksanakan thawaf  mengelilingi ka'bah 7x putaran. dimulai dari rukun hajar aswad dengan memberi isyarat tangan kepadanya, sembari membaca bismillahi allahu akbar. lalu dilanjutkan membaca dzikir subhanallah, alhamdulillah walaa ilaaha illallah Allahu akbar hingga maqam ibrahim, selanjutnya bebas memanjatkan doa sesuai hajat masing-masing. Setelah mencapai rukun yamani, maka menyempurnakan doanya dengan doa sapu jagad : rabbanaa atina fid dunya hasanah wafil akhirati hasanah waqinaa adzabbannar. aamiin. Setiap putaran dilakukan hal tersebut sampai 7x putaran. Selesai Thawaf jamaah dianjurkan meminum air zam-zam, lalu dilanjutkan shalat 2 rakaat di belakang maqam ibrahim dengan bacaan setelah alfatihah pada rakaat pertama surat alkafirun dan al ikhlas di rakaat yang kedua. 

Setelah Shalat 2 rakaat, segera menuju masa'a untuk melaksanakan sa'i. Sa'i ialah berlari-lari kecil dari bukit shafa (kesucian) menuju bukit marwah (kehormatan), dimulai dari shafa dan berakhir di marwah. Umroh diakhiri dengan tahallul, yakni menggundul atau mencukur atau menggunting rambut sebagai tanda menyudahi ihram, dan kesemuanya dilaksanakan dengan tertib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun