Sebagai Muslim yang taat, kita pasti memimpikan pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh atau haji. Namun biaya umroh yang terbilang besar, bisa kita ikhtiari dengan mulai menabung saat ini seberapapun itu. Â
Anggaplah saat ini biaya umroh sebesar Rp 30-an juta per orang. Tetapi realitanya, harga paket umroh bisa lebih besar, tergantung pihak penyelenggara dan fasilitas yang ditawarkan.
Jika fasilitas yang diberikan semakin lengkap dan banyak, tentu akan semakin besar pula biaya umroh yang dikeluarkan calon jamaah.
Umroh adalah jenis ibadah sunah yang dilaksanakan dilakukan di Tanah Suci. Waktu pelaksanaan umroh lebih fleksibel karena dapat dilaksanakan sepanjang tahun, juga tidak dibatasi kuota seperti haji.Untuk Anda yang ingin melaksanakan ibadah umroh, yuk simak cara menabung berikut ini!
Kenali dan Target Biaya Umroh
Langkah pertama yang perlu Anda ketahui adalah biaya umroh. Untuk biaya yang dikeluarkan, umumnya sekitar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per orang untuk perjalanan mulai dari 9 hari.
Ada juga paket umroh yang digabungkan dengan perjalanan liburan. Anda perlu merogoh kocek lebih dalam sekitar Rp67 juta karena akan ada tambahan paket VIP, jumlah hari dan negara yang di datangi.
Dengan banyaknya pilihan harga perjalanan ibadah ke baitullah, pilih jenis perjalanan yang sesuai dengan keuangan Anda. Jadi, Anda bisa memulai untuk tentukan nominal target uang yang harus dikumpulkan.
Tentukan Metode Anggaran yang Sesuai
Setelah memilih perjalanan yang sesuai, Anda bisa menentukan nominal target uang yang harus dikumpulkan.
Buatlah anggaran yang bisa dijadikan patokan Anda untuk mencapai target.
Metode mengatur keuangan 50/30/10/10 bisa menjadi salah satu caranya. 50% untuk kebutuhan harian, 30% untuk kebutuhan tak terduga, dan 10% untuk investasi atau menabung, 10% untuk zakat infaq shadaqah.
Perlu diingat bahwa metode keuangan tersebut tidak bisa diterapkan disetiap keadaan seseorang. Jadi, Anda bisa menentukan metode sendiri yang sesuai dengan kemampuan dan keadaan.
Buka Akun Tabungan Khusus
Tabungan yang terpisah dari pengeluaran yang lainnya sangat diperlukan untuk meningkatkan kedisiplinan. Anda bisa dengan membuka Tabungan Umroh sebagai tempat untuk menabung. Pilihlah produk yang menyediakan produk dengan banyak keunggulan dan terpercaya.
Tentukan Jumlah yang Ditabung
Selanjutnya, Anda bisa menyetor sebagian penghasilan untuk mulai ditabung. Anda bisa mulai menyisihkan minimal 10%-20% dari pendapatan Jika memiliki gaji bulanan Rp5 juta per bulan, maka Anda bisa mengalokasikan minimal Rp500 ribu sampai Rp1 juta untuk menabung umroh. Tetapi Anda harus selalu disesuaikan dengan target dan kemampuan.
Disiplin dalam Menabung
Setelah semua sudah Anda atur dan targetkan, disiplin dalam melakukannya. Jangan sampai Anda gampang terlena dengan hal yang belum dibutuhkan karena konsistensi dalam menabung merupakan bagian terpenting dalam mencapai target.
Â
Terapkan Gaya Hidup Hemat
Mulailah terapkan gaya hidup hemat dan kurangi pengeluaran. Anda bisa mulai dengan mengkategorikan pengeluaran setiap bulannya. Jika ada yang tidak terlalu diperlukan bisa Anda hapuskan dan dialokasikan ke dalam tabungan yang sudah Anda persiapkan. Anda juga bisa mulai menerapkan pengiritan, seperti membawa bekal dari rumah, naik angkutan umum, mengurangi belanja yang kurang penting, dan menahan diri untuk tidak pergi liburan. Semua uang yang bisa Anda dapatkan dari berhemat juga bisa Anda masukkan ke dalam tabungan.
Pertimbangkan Investasi
Untuk menambah uang dalam tabungan, Anda juga bisa mulai berinvestasi. Tentu setelah memastikan bahwa usaha dimana Anda menaruh sebagian dana tersebut adalah halal dan thoyyib.
Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Tidak hanya investasi, mencari sumber pendapatan tambahan bisa membantu Anda dalam mencapai tujuan menabung untuk ibadah umrah atau haji. Pilih lini bisnis yang sesuai dengan kemampuan Anda, jangan sampai malah membuat kerugian saat mencari sumber dana tambahan. Anda juga bisa mencari pekerjaan freelance di berbagai tempat yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang telah ditekuni. Hal-hal tersebut bisa mengurangi beban Anda dalam menabung untuk pergi beribadah umrah atau haji. Hendaknya Usaha Keras mencapai tambahan penghasilan ini tetaplah harus mempertimbangkan kualitas hubungan dalam anggota keluarga agar tetap sakinah mawaddah warahmah.
Tabungan tidak boleh dijadikan Sandaran
Sekuat apapun Anda berusaha menabung, maka sadarilah bahwa itu hanya sekadar ikhtiar atas rasa syukur Allah swt memberi kita perintah Umroh/ Haji. Selebihnya, bagaimana kita bisa berangkat ke tanah suci, semata-mata iradah dari Allah swt. Allah swt mampu kok, memberangkatkan kita tanpa menunggu tabungan kita penuh. Bahkan Allah swt mampu memberangkatkan kapan saja ia berkehendak, tetapi etika kita sebagai hamba yang Baik, adalah menabung dalam rangka memantas-mantaskan diri sembari terus berharap pertolonganNya serta ridhoNya.
Tunggu apa lagi, mulailah menabung untuk pergi ke Baitullah dari sekarang!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI