Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Pria yang sehari-hari ditugaskan memberi penyuluhan Agama ini, prihatin dengan semakin tingginya keretakan rumah tangga. Melalui kompasiana ia ingin berbagi tentang serba-serbi pembelajaran hidup khususnya yang menyangkut kerumahtanggaan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tips Menabung Umroh

30 Agustus 2024   11:04 Diperbarui: 30 Agustus 2024   11:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Metode mengatur keuangan 50/30/10/10 bisa menjadi salah satu caranya. 50% untuk kebutuhan harian, 30% untuk kebutuhan tak terduga, dan 10% untuk investasi atau menabung, 10% untuk zakat infaq shadaqah.

Perlu diingat bahwa metode keuangan tersebut tidak bisa diterapkan disetiap keadaan seseorang. Jadi, Anda bisa menentukan metode sendiri yang sesuai dengan kemampuan dan keadaan.

Buka Akun Tabungan Khusus

Tabungan yang terpisah dari pengeluaran yang lainnya sangat diperlukan untuk meningkatkan kedisiplinan. Anda bisa dengan membuka Tabungan Umroh sebagai tempat untuk menabung. Pilihlah produk yang menyediakan produk dengan banyak keunggulan dan terpercaya.

Tentukan Jumlah yang Ditabung

Selanjutnya, Anda bisa menyetor sebagian penghasilan untuk mulai ditabung. Anda bisa mulai menyisihkan minimal 10%-20% dari pendapatan Jika memiliki gaji bulanan Rp5 juta per bulan, maka Anda bisa mengalokasikan minimal Rp500 ribu sampai Rp1 juta untuk menabung umroh. Tetapi Anda harus selalu disesuaikan dengan target dan kemampuan.

Disiplin dalam Menabung

Setelah semua sudah Anda atur dan targetkan, disiplin dalam melakukannya. Jangan sampai Anda gampang terlena dengan hal yang belum dibutuhkan karena konsistensi dalam menabung merupakan bagian terpenting dalam mencapai target.

 

Terapkan Gaya Hidup Hemat

Mulailah terapkan gaya hidup hemat dan kurangi pengeluaran. Anda bisa mulai dengan mengkategorikan pengeluaran setiap bulannya. Jika ada yang tidak terlalu diperlukan bisa Anda hapuskan dan dialokasikan ke dalam tabungan yang sudah Anda persiapkan. Anda juga bisa mulai menerapkan pengiritan, seperti membawa bekal dari rumah, naik angkutan umum, mengurangi belanja yang kurang penting, dan menahan diri untuk tidak pergi liburan. Semua uang yang bisa Anda dapatkan dari berhemat juga bisa Anda masukkan ke dalam tabungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun