Semoga Tahun Baru Imlek, Kasus Covid-19 Tak Melonjak

Masyarakat Indonesia yang merayakan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili selamat ya.

Semoga bangsa ini bebas dari wabah Covid-19. Tentu menjadi harapan besar bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

Wabah Covid-19 mulai masuk ke negara kita sejak 2020 lalu, ya ada dampak besar bagi negara kita.

Pemerintah kita sudah semaksimal mungkin menangani wabah ini. Berbagai cara dilakukan.

Ini harus dipahami  masyarakat. Pemerintah membuat aturan untuk kepentingan bersama.

Maka dari itu, kita sebagai masyarakat harus membantu untuk menghentikan penyebaran virus corona ini. Virus ini sudah banyak korban jiwa.

Kemarin belum lama ini masyarakat Indonesia telah memperingati Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili.  

Ada aturan dan imbauan dari
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili secara sederhana.

Kenapa? , karena perayaan ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Tentu akan berdampak negatif terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.

Pemerintah berkepentingan dengan kegiatan Imlek ini. Terutama jangan sampai peristiwa sakral ini kemudian justru punya dampak negatif terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.

Dalam kenyataanya perayaan Tahun Baru Imlek berbagai informasi dilaksanakan secara sederhana. Masyarakat sudah mengerti imbauan pemerintah.

Peringatan Imlek bukan hanya peringatan umat Konghucu atau peringatan kelompok masyarakat Tionghoa saja.

Tetapi, peringatan Imlek merupakan peristiwa budaya yang mengundang antusiasme seluruh masyarakat Indonesia.

Peringatan Imlek Nasional 2021 di masa pandemi Covid-19 akan mengambil tema "Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli". Peringatan tahun ini tidak menggunakan kata "perayaan" sebagai wujud prihatin masa pandemi Covid-19.

Peringatan Imlek Nasional dilaksanakan  pada hari Sabtu, 20 Februari 2021 secara virtual.

Gelaran Imlek Nasional tahun ini menjadi kesempatan untuk saling peduli dan mendukung sesama di masa pandemi Covid-19.