Mohon tunggu...
WawanAdalah
WawanAdalah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pribadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fotografer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Salut Buat Pak Prabowo, Anggaran Negara Memang Tak Boleh Vulgar Bung!

28 November 2019   19:53 Diperbarui: 28 November 2019   20:06 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rapat perdana Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019), diwarnai perdebatan.

Perdebatan terjadi akibat Prabowo menolak menuruti permintaan anggota Komisi I dari PDI Perjuangan Effendi Simbolon untuk memaparkan program kerja dengan menguraikan anggaran Kemenhan secara terbuka dalam rapat.

Sedangkan anggaran Kemenhan yang ditetapkan dalam APBN 2020 sebesar Rp131,2 triliun. Dan itu sudah diketahui oleh khalayak umum. Apa ada yang salah, jika Menhan Prabowo menolak menguraikan anggaran tersebut? Penulis rasa tidak salah sama sekali.

Menhan Prabowo justru mengambil langkah cerdas dan luar biasa dengan tidak membuka perincian anggaran Kementerian Pertahanan secara terbuka dalam rapat dengan Komisi I DPR RI.

Selain itu sikap Menhan Prabowo yang hanya bersedia memaparkan perincian anggaran dalam rapat tertutup menunjukkan bahwa ketua umum Partai Gerindra itu telah mampu.  Yakni mampu "membaca" peta politik para aktor politik di parlemen.

Perlu diperhatikan bro, membuka perincian anggaran Kementerian Pertahanan dalam rapat terbuka sangat riskan dilakukan.

Ini karena berpotensi menjadi konsumsi publik dan dunia internasional yang sangat tidak menguntungkan posisi Indonesia dalam pengelolaan pertahanan, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Enggak mau kan, NKRI di rong-rong negara lain karena strategi pertahanan kita bocor ke tangan yang tidak bertanggung jawab.

Dan perlu digaris bawahi, bahwa pembahasan terkait pertahanan negara harus dilakukan secara hati-hati agar tidak diketahui oleh pihak-pihak di luar Indonesia.

Toh Menhan Prabowo sebetulnya tidak keberatan memaparkan proyeksi anggaran asal dilakukan secara tertutup. Dan penulis yakin Menhan Prabowo akan bertanggung jawab dalam menggunakan anggaran negara,  khusus nya di Kementerian Pertahanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun