Dibukanya Sayembara Selir Negeri Ngotjoleria, terancam gagal total disebabkan munculnya selir sah Negeri Ngotjoleria yaitu Rina dan Siska Nanda, selain itu diperparah lagi dengan penolakan dari Calon Selir Febbie yang diusung oleh Budi Van Boil yang menghabiskan uang ratusan juta untuk mendukung calonnya itu.
Penolakan Calon Selir Febbie ini sempat membuat Baginda ASA geram, karena belum menjadi selir sudah berani selingkuh dengan Pangeran Pete yang berkulit Biru, tapi belakangan tersiar kabar bahwa sebenarnya Pangeran Pete yang berkulit biru ini saudara tiri Baginda.
Sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Negeri Ngotjoleria berkewajiban untuk meluruskan masalah apakah benar Pangeran Pete itu saudara tiri Baginda ? Mengapa warna kulit Pangeran Pete berbeda dengan Baginda ASA ? Dan Mengapa Pangera Pete mengembara dan tidak tinggal di Istana ?
- Berdasarkan silsilah kerajaan Negeri Ngotjoleria yang tercatat dalam buku babon ternyata benar bahwa Pangeran Pete merupakan saudara tiri dari Baginda ASA lain ayah dan lain ibu.
- Masalah kulit yang berwarna biru, untuk menghilangkan fitnah Rakyat Negeri Ngotjoleria, bukan disebabkan karena pukulan Hansip Negeri Ngotjoleria, bukan juga dicekik oleh Baginda ASA karena takut tampuk kekuasaan direbut oleh Pangeran Pete, melainkan sewaktu bayi pada saat diasuh oleh Dayang istana, pangeran Pete terjatuh pada tong besar yang berisi indigo yaitu pewarna khusus untuk mewarnai kain.
- Nah mengapa tidak tinggal di Istana, bisa dijelaskan begitu bayi pete yang aslinya bernama Jengkol terjatuh ternyata warna biru pada kulitnya tidak bisa dibersihakan oleh apapun, karena takutnya, pangeran Pete dibuang ke hutan yang kemudian dipelihara dan diasuh oleh sepasang singa yang sudah lama tidak punya keturunan, dan dayang segera pergi ke istana sambil membawa baju yang dilumuri oleh darah rusa, sesampainya di istana dayang tersebut nangis bercerita bahwa pangeran Pete diterkam oleh binatang buas, oleh karena itu Pangeran Pete dihapus dari ahli waris kerajaan.
Dengan Hal tersebut Baginda ASA pun tidak akan memaksakan diri untuk mengambil Febbie jadi selir, karena tidak mau bersaing dengan saudara tiri lain ayah lain ibu, untuk menghindari perpecahan di Negeri Ngotjoleria dan untuk mencegah Permaisuri dan Selir Sah mencari selar.
Tentang Calon Selir Mimin Mumet, harus menunggu rapat Kabinet, karena Baginda ASA masih penasaran dengan goyangan Ngebor Mimin Mumet tapi sekaligus takut para selir sah yang sudah datang ke Istana kabur lagi.
Masalah mengapa Febbie tergila-gila (jangan-jangan gila beneran) pada Pangeran Pete, sebaiknya ditanyakan langsung pada yang bersangkutan, demikianlah penjelasan resmi dari Menteri Komunikasi dan Informatika Negeri Ngotjoleria yang disiarkan langsung oleh Katedra TV, dan Radio CNN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H