Mohon tunggu...
Wawan
Wawan Mohon Tunggu... Guru - Pendidik Bidang Seni dan Kriya

Belajar dari dan dimana saja

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ekskul "Road Race" di SMK, Kenapa Tidak?

8 November 2021   08:30 Diperbarui: 8 November 2021   10:02 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baraya  kebiasaan saya yang rutin dilakukan selama 30 tahun adalah pulang kampung tepatnya berkunjung ke kampung halaman di Majalengka. Untuk diketahui saya sekarang sudah menetap dan berkeluarga di Bandung. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap satu atau dua bulan sekali, tujuannya menemui Ema (Ibu) dan saudara yang ada di Sangiang. Biasanya  perjalanan saya dihibur dengan menikmati Indahnya Jalan Cadas Pangeran yang terkenal itu dan ketika sampai di kampung halaman Desa Sangiang  kami nikmati juga Wisata Alam Situ Sangiang  yang sejuk dengan pepohonan tinggi menjulang. Pada kesempatan pulang kali ini tidak akan bercerita tentang wisata tetapi hal lain tentang cerita keponakan saya... Penasaran? Lanjut yu bacanya. 

Pulang kampung minggu yang lalu dibekali rasa penasaran karena ada berita dari whatsapp (wa) Ibunya keponakan minta do'a untuk kesusksesan anakanya mengikuti lomba Road Race di Majalengka. Wah, kabar menarik. Keponakan "gue" pembalap! Terbayang langsung sosok Valentino Rossi The Doktor! 🤭 

Kenapa harus terkejut? Keluarga petani menjadi atlet balap road race! Dan sebelumnya tidak pernah dengar keponakan saya suka kebut-kebutan.... Tapi nggak apa-apa, mungkin saya kurang informasi saja. Cuma ada pertanyaan dalam hati, apakah difasilitasi sekolah dalam bentuk ekskul? Secara keponakan saya notabene masih kelas XI SMK! Apakah tidak mengganggu sekolahnya? Yuk, simak catatan saya selanjutnya.

Pertama saya tampilkan time laps yang didapat keponakan. Ini hasil sementara Road Race kelas yunior usia 18 tahun yang di dukung IMI Korwil Kab. Majalengka ini  sebagai berikut:

Hasil race seleksi atlet Cabang Olah Raga Balap Motor
Hasil race seleksi atlet Cabang Olah Raga Balap Motor
Berdasarkan hasil lomba dari 3 laps tersebut Best Time masing-masing pembalap hanya terpaut 1 detik, bahkan posisi 2 dan 3 memiliki capaian waktu yang sama 1.15 detik. Seru! 

Informasi yang saya terima bahwa nanti di bulan Desember akan diadakan road race di Sentul, mudah-mudahan keponakan saya dapat tiket untuk mengikuti road race tersebut. 

Berikutnya saya tampilkan profil peserta POS 3 hasil sementara  Race Seleksi Atlet Cabang Olah Raga Balap Motor Kabupaten Majalengka:

  1. Nama : Teguh Aditya Rahayu
  2. Nama Balap : Teguh
  3. Usia : 16 tahun
  4. Alamat : Desa Sangiang Rahayu
  5. Nama Team : RD98
  6. Kelas/Jurusan : XI TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor)
  7. Jenis Ekskul : Ekskul Roadrace 
  8. Nama Sekolah : SMK KORPRI Majalengka

Membaca profil keponakan saya di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatannya di wadahi resmi dalam ekskul sekolah.

Menarik bagi saya ini sekolah yang baru saya kenal yang memiliki ekskul road race. Mungkin juga sudah ada sekolah lainnya yang memiliki ekskul semacam ini. Boleh ditulis di kolom komentar kalau ada sekolah lainnya yang memiliki ekskul sejenis?

Sekolah dengan fasilitas ekstrakurikuler (Eskul) balap, wah ini pasti jadi idaman buat para balap mania semua. Selain bisa menimba ilmu umum, si murid bisa juga mendapatkan ilmu balap.

Bagi sekolah lain yang memiliki siswa-siswi yang hobi balap atau kebut-kebutan baiknya difasilitasi hasrat balapnya melalui ekskul Road Race dari pada dilampiaskan di bala-balap liar. Jiwa-jiwa petualang road race ini telah di fasilitasi dan akomodir dengan baik oleh SMK Korpri  Majalengka. Tentunya kalau tidak difasilitasi dengan baik khawatir hasrat balapnya akan dilampiaskan  di tempat-tempat yang tidak semestinya, seperti menggunakan fasilitas umum. Secara, sering kita dengar ditelevisi tentang balap liar yang dilakukan anak-anak muda tidak sedikit merenggut nyawa baik pembalap maupun pengguna jalan lainnya.

Ini sepertinya sejalan dengan program besutannya Mas Menteri Nadim Makarim "Merdeka Belajar"! 

Yuk, Kita sukseskan Program Merdeka belajar dengan memupuk potensi anak didik kita pada minatnya. Jangan paksa anak pada bidang yang tidak dikehendakinya. 

Terakhir semoga Teguh Aditya Rahayu medapatkan tiket untuk Road Race di Sentul Desember nanti. 

Demikian catatan  kali ini semoga bermanfaat dan menginspirasi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun