Mohon tunggu...
WePe
WePe Mohon Tunggu... -

Sok Seriussss... Gak Pantes Pe!!!!!\r\n\r\nhttp://warjokkenthir.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Awas! Mupeng Tegangan Tinggi Penyebab Kebakaran

24 Agustus 2012   12:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:22 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat berita di salah satu televisi swasta nasional kemarin, terjadi kebakaran di sebuah gudang di daerah Surabaya seperti tahun-tahun sebelumnya karena negeri ini mengalami salah satu musim kemarau sangat sering berita seperti ini nongol di media. Khusus untuk Jakarta, Bulan-bulan ini emang "Panas", selain karena disebabkan musim kemarau juga suhu Politiknya yang mempengaruhi kondisi ini. Namun tak elok, apabila terjadi kebakaran di Wilayah Jakarta dikait-kaitkan dengan sabotese oleh salah satu kubu bila tidak dapat menunjukan bukti-buktinya. Banyak kemungkinan-kemungkinan penyebab kebakaran, salah satunya yang sudah menjadi penyebab klise adalah akibat hubungan arus pendek atau konsleting tapi gak pernah kan anda membayangkan karena mupeng pun dapat menyebabkan kebakaran. Coba anda perhatikan photo ini :

Koleksi lama dr. P yang tersimpan di Arsip Planet Kenthir

Dengan tampang mupengnya sempat-sempatnya nyalain lilin. Hal ini berbahaya, karena kalo orang sudah mupeng biasanya akan ceroboh, bisa-bisa neh lilin diletakan sembarangan sehingga berpotensi menyebabkan ke bakaran.

Jadi, jangan menyalakan lilin kalo anda sedang mupeng, BAHAYA !!!!!!

13412469261617989419
13412469261617989419

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun