Mohon tunggu...
Wawan Gunawan
Wawan Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya suka Menulis

Kata-kata indah adalah tempat diskusi favoritku, Sebuah kiasan dan peribahasa yang indah yang, Disusun dalam sebuah untaian paragraf yang indah dan rapih, Tempat dimana,ku bisa berteduh dan merenung yang bahkan Tangan gemulai ini dapat menciptakan alam ini serasa, Milik kita berdua dengan disandingkan oleh kata indahku dengan berharap Jadi sebuah karya yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bungaku Ditertawakan oleh Rasa - Wawan Gunawan

13 Juni 2022   21:16 Diperbarui: 13 Juni 2022   22:15 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indah parasamu bagaikan luka di hatiku
Hatimu sungguh indah tuh dilihatmu
Tapi tak pantas untuk kau jadikan milikmu
Tak kalanya bunga itu seketika layu
Tak bernilai kembali
Tak berharga kembali
Hanya batas tontonan yang melukai
Tak ingin kau menikmati tapi ingin kau miliki
Ingin menikmati kebebasan didunia
Senang selalu tanpa adanya luka-luka
Tertawa tanpa adanya beban hidup
Ingin menjalankan arti nyata namanya hidup
Tapi sayang hanya sebatas mpian belaka
Dengan ditutikan dengan menghalu belaka
Ingin rasanya menikmati tanpa harus berusaha
Ingin rasanya memakan tanpa harus menguyah rasa
Mungkin bisa terjadi hanya satu hal berusaha kembali dengan rasa
Dan semuanya akan menjadi indah ketika kita merasa
Sayang seribu sayang semuanya hanya sebatas cerpen dan opiniku saat ini
Terima kasih untukku anak kecilku ini kau menemaniku saat ini
Maaf kan kembali otak dan badan tak bisa menyetujui
Walau tak mampu menikmati setidaknya memiliki dirimu ini

Bekasi. 13 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun