Mohon tunggu...
Wawan Gunawan
Wawan Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya suka Menulis

Kata-kata indah adalah tempat diskusi favoritku, Sebuah kiasan dan peribahasa yang indah yang, Disusun dalam sebuah untaian paragraf yang indah dan rapih, Tempat dimana,ku bisa berteduh dan merenung yang bahkan Tangan gemulai ini dapat menciptakan alam ini serasa, Milik kita berdua dengan disandingkan oleh kata indahku dengan berharap Jadi sebuah karya yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ingin Kau Menangis - Wawan Gunawan

27 Desember 2020   18:22 Diperbarui: 27 Desember 2020   18:41 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku Ingin Kau Menangis

Karya Wawan Gunawan

Mungkin kelahiranku didunia ini suatu penyiksaan yang mendalam

Yang dimana kau tak ingin menerima atas kekuranganku

Mungkin ku telah membuat hidupmu penuh dengan kehancuran yang terdalam

Yang dimana aku banyak menghabiskan hartamu untuk masa depanku

Hari telah berlalu dengan sangat cepat dan tak terbayangkan

Usiamu kini telah bertambah dengan keriput yang terlihat jelas diwajahmu

Bulan dan tahun pun seiringnya melambaikan tangan

Dimana tandanya waktu aku sudah mulai berganti dengan yang baru

Sabar dan ikhlas atas penyiksaanku dihidupmu

Aku bisa,aku yakin,aku sangat yakin dengan izin Tuhanku

 Ada satu hari aku akan membuatmu menangis bahagia yang kau rasakan saat itu

Dengan tangisan penuh kebanggaan terhadap diriku

Yang selama ini telah berjuang untuk membanggakan mu

Pengorbananmu dan perjuangku semuanya sangat berarti

Disaat aku mengatakan aku bisa dalam rintangan ini

Sumedang,27 Desember 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun