Mohon tunggu...
Wawan Gunawan
Wawan Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya suka Menulis

Kata-kata indah adalah tempat diskusi favoritku, Sebuah kiasan dan peribahasa yang indah yang, Disusun dalam sebuah untaian paragraf yang indah dan rapih, Tempat dimana,ku bisa berteduh dan merenung yang bahkan Tangan gemulai ini dapat menciptakan alam ini serasa, Milik kita berdua dengan disandingkan oleh kata indahku dengan berharap Jadi sebuah karya yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Aku Rindu - Wawan Gunawan

15 November 2020   00:31 Diperbarui: 15 November 2020   00:35 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://infosurabaya.id/2018/12/21/catat-pria-juga-bisa-jadi-korban-kdrt/

Rindu Aku Rindu

Karya : Wawan Gunawan

Waktu pertama meliahtmu  berawal dari sekolah

Dimana kamu terlihat berbeda dari wanita lain

Senyum dan sopan santunmu meluluhkan sanubariku

Yang kian melihatmu hati ini penasaran akan semuanya itu

Masih teringat senyum yang kau pancarkan untuk aku

Senyuman yang sederhana tapi selalu memikat hatiku

Kapankah kita bisa menyatukan kembali

Untuk bisa memulai kembali sebuah cerita kisah kasih yang baru

Tapi yang pasti hanyalah takdir yang akan menyatukan kita

Rasanya hidup ini terasa berwarna hitam yang tak tahu arah dan tujuan hidup

Semakin hari aku semkain teringat oleh suaramu

Semakin bulan aku teringat akan indah tawamu

Dan semakin tahun aku teringat awal kita merasakan betapa sungguh indah cinta sebenarnya

Yang awalnya gugup dan gemetaran tapi tangan ni serasa ingin menyatukannya

Aku disini masih teringat semua tentang kamu

Aku percaya bahwa kerinduan ini akan selalu ku genggam dari hidpku

Mungkin kamu disana merindukan masa indah itu

Sebab rindu aku rindu kamu selamanya.

Sumedang 30 Oktober 2020


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun