Akhirnya saya bisa membuktikan kepada orang lain yang waktu itu merendahkan fisik ku didepan umum,dan dia pun merasakn menyesal demgan perbuatannya sendiri sebab dia telah mendapatkan karmanya,ialah dia anak dengan nilai terjelek di sekolah kami.Sungguh menyesal dengan perbuatannya itu sendiri yang telah dimakan oleh dirinya sendiri.
Dia pun minta maaf kepadaku untuk kesalahan waktu dulu,dan saya pun memafkan orang tersebut dan memberikan sedikit pepatah,jangan suka menjelekkan fisik orang lain belum tentu pikirannya lebih kuat dari dirinya sendiri.Terima kasih atas pembelajarannya kawan,semoga diriku ini tidak laagi termakan azab buruk dari omongan saya sendiri.Akhirnya Aku dan dia pun menjadi sahabat selamanya.Selama itu aku merasakan sangat bangga terhadap diri ini walaupun fisik ku lemah tapi akal dan pikiranku kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H